iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

OpenAI umumkan NextGenAI, program konsorsium akademis

Setiap institusi menggunakan AI untuk mengatasi tantangan berdampak tinggi, mulai dari merevolusi perawatan kesehatan hingga menata ulang pendidikan.

author photo
A- A+
cover | @openai
Perusahaan berbasis teknologi artificial intelligence (AI), OpenAI mengumumkan NextGenAI, program konsorsium akademis baru yang didukung oleh pendanaan $50 juta untuk mendukung penelitian dan pendidikan AI di 15 institusi terkemuka, termasuk Harvard, MIT, dan Universitas Oxford.
"Kami meluncurkan NextGenAI , konsorsium pertama dengan 15 lembaga penelitian terkemuka yang didedikasikan untuk menggunakan AI guna mempercepat terobosan penelitian dan mengubah pendidikan," tulis OpenAI dalam pengumumannya, dinukil Rabu (5/3/2025).
Inisiatif ini menyediakan hibah penelitian, sumber daya komputasi, dan akses API untuk membantu siswa, pendidik, dan peneliti memajukan aplikasi AI berdampak tinggi.

Lembaga mitra akan mengatasi tantangan mulai dari mengurangi waktu diagnosis penyakit langka hingga mendigitalkan teks sejarah dan materi domain publik.

Konsorsium ini muncul setelah peluncuran ChatGPT Edu milik OpenAI pada bulan Mei lalu, versi terjangkau dari GPT-4o yang dibuat khusus untuk lembaga pendidikan.

"AI memiliki kekuatan untuk mendorong kemajuan dalam penelitian dan pendidikan—tetapi hanya jika orang memiliki alat yang tepat untuk memanfaatkannya. Itulah sebabnya OpenAI berkomitmen memberikan $50 juta dalam bentuk hibah penelitian, pendanaan komputasi, dan akses API untuk mendukung siswa, pendidik, dan peneliti dalam memajukan batas-batas pengetahuan," jelasnya.

Dengan menyatukan berbagai lembaga di AS dan luar negeri, NextGenAI bertujuan untuk mengkatalisasi kemajuan dengan kecepatan yang lebih cepat daripada yang dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. 

Inisiatif ini juga dibangun tidak hanya untuk mendorong penemuan generasi berikutnya, tapi untuk mempersiapkan generasi berikutnya untuk membentuk masa depan AI.

"Setiap institusi menggunakan AI untuk mengatasi tantangan berdampak tinggi, mulai dari merevolusi perawatan kesehatan hingga menata ulang pendidikan," terangnya.

Mitra pendiri NextGenAI adalah Caltech, sistem Universitas Negeri California, Universitas Duke, Universitas Georgia, Universitas Harvard, Universitas Howard, Institut Teknologi Massachusetts, Universitas Michigan, Universitas Mississippi.

Selain itu, Universitas Negeri Ohio, Universitas Oxford, Sciences Po, Universitas Texas A&M, serta Rumah Sakit Anak Boston, Perpustakaan Umum Boston, dan OpenAI.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks