iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Google rilis Futures Fund, fokus biayai startup AI

Dalam tahap awal peluncuran, Google telah menggandeng sejumlah startup dari berbagai industri.

author photo
A- A+
cover | @google
Google secara resmi mengumumkan peluncuran AI Futures Fund, sebuah inisiatif strategis untuk mendukung dan mempercepat pertumbuhan startup yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI). Melalui program ini, Google ingin berinvestasi pada perusahaan rintisan yang ambisius di berbagai tahap, dari yang baru mulai hingga yang sedang berkembang, dengan memberikan akses ke teknologi, pendanaan, dan keahlian kelas dunia.

Salah satu pendiri dan direktur, AI Futures Fund Google, Jonathan Silber mengungkapkan program ini akan memberikan perusahaan rintisan di berbagai tahap pertumbuhan akses awal ke model AI terbaru Google DeepMind.

Inti dari AI Futures Fund adalah memberikan akses awal ke model-model AI terbaru dari Google DeepMind. Startup yang terpilih akan bisa menggunakan teknologi mutakhir seperti Gemini untuk pemrosesan bahasa, Imagen untuk pembuatan gambar, dan Veo untuk pembuatan video. Ini memberi mereka keunggulan dalam membangun produk yang canggih dan inovatif sejak tahap awal.
"Hari ini, kami memperkenalkan AI Futures Fund untuk berinvestasi dan berkolaborasi dengan perusahaan rintisan yang ambisius. Program ini akan memberikan perusahaan rintisan di berbagai tahap pertumbuhan akses awal ke model AI terbaru Google DeepMind serta sumber daya, keahlian teknis, dan pendanaan ekuitas untuk mempercepat kemajuan mereka," unghkap Jonathan, dinukil Selasa (13/5/2025).
Lebih dari sekadar menyediakan teknologi, Google juga menawarkan kolaborasi langsung dengan para pakar internalnya. Tim dari Google DeepMind dan Google Lab yang terdiri dari peneliti, teknisi, desainer, hingga spesialis pemasaran—akan bekerja sama dengan startup untuk membantu mereka mengembangkan produk dengan lebih cepat dan efektif.

Selain itu, perusahaan rintisan yang tergabung dalam AI Futures Fund akan menerima kredit dan dukungan teknis dari Google Cloud. Dengan ini, mereka dapat mengembangkan, melatih, dan meningkatkan skala produk berbasis AI dengan infrastruktur cloud yang andal, efisien, dan aman, tanpa harus memikirkan beban biaya teknologi yang besar di awal.

Komponen pendanaan juga menjadi perhatian utama dalam program ini. Google menyediakan investasi ekuitas bagi startup terpilih, memberikan dukungan finansial langsung yang dapat mempercepat pengembangan produk, memperluas jangkauan pasar, serta menarik talenta terbaik untuk bergabung dengan tim mereka.

Dalam tahap awal peluncuran, Google telah menggandeng sejumlah startup dari berbagai industri untuk berpartisipasi dalam AI Futures Fund. Startup-startup ini menjadi contoh nyata bagaimana akses terhadap teknologi dan keahlian yang tepat dapat mendorong terobosan inovatif dalam waktu singkat.

Salah satu peserta awal adalah Toonsutra, platform komik digital dan webtoon asal India. Dengan memanfaatkan kemampuan penerjemahan multibahasa dari model Gemini, Toonsutra berhasil membuat kontennya dapat diakses oleh pengguna dari berbagai latar belakang bahasa di India, memperluas pasar dan inklusivitas.

"Kolaborasi awal ini menunjukkan bagaimana dukungan yang tepat dapat membantu para pendiri bergerak lebih cepat, menguji ide-ide yang lebih berani, dan membangun produk yang sebelumnya tidak mungkin," jelasnya.

Startup lainnya adalah Viggle, sebuah platform pembuat meme berbasis AI. Viggle menggunakan teknologi Gemini, Imagen, dan Veo untuk mengeksplorasi format baru dalam pembuatan video dan konten visual yang kreatif dan menghibur. Kolaborasi ini membuka potensi baru dalam dunia hiburan digital.

Sementara itu, Rooms, sebuah platform interaktif 3D, bekerja sama dengan Google untuk merancang pengalaman pengguna yang lebih kaya. Dengan Gemini, mereka membuat prototipe interaksi yang sebelumnya sulit diwujudkan tanpa teknologi AI tingkat lanjut, menciptakan ruang digital yang lebih hidup dan responsif.

Dengan AI Futures Fund, Google ingin menjangkau startup di seluruh dunia yang ingin membentuk masa depan AI secara kolaboratif.  Program ini menjadi sinyal kuat bahwa AI bukan hanya milik raksasa teknologi, tapi menjadi ruang eksplorasi bagi para inovator muda yang berani bermimpi besar.

"AI Futures Fund terbuka bagi perusahaan di mana pun Gemini berada, dan kami mencari perusahaan rintisan yang ingin membangun masa depan AI bersama kami," terangnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks