iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Efisiensi energi, Inggris sudah bangun superkomputer AI

Isambard-AI berfungsi sebagai platform inklusif bagi para peneliti dan startup AI di Inggris.

author photo
A- A+
Dana sebesar £225 juta telah digelontorkan demi merealisasikan Isambard-AI, dengan dukungan kuat dari mitra teknologi seperti NVIDIA dan HPE, serta kerja sama erat dengan Universitas Bristol. | @nvidia
Inggris resmi memasuki barisan negara dengan infrastruktur kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) paling maju di dunia, berkat peluncuran superkomputer terbaru mereka: Isambard-AI. Berlokasi di Bristol Centre for Supercomputing (BriCS), sistem ini diklaim sebagai superkomputer AI terkuat yang pernah dibangun di tanah Britania, sekaligus menjadi tonggak penting dalam ambisi nasional untuk memimpin dalam bidang teknologi dan inovasi digital.

Peresmian Isambard-AI dilakukan dengan upacara pemotongan pita yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari pemerintahan, industri, dan akademisi. Menteri Luar Negeri Inggris Peter Kyle turut hadir, bersama dengan Simon McIntosh-Smith dari Universitas Bristol serta Neil MacDonald dari Hewlett Packard Enterprise (HPE). 

Dalam pidatonya, Kyle menyatakan bahwa peluncuran superkomputer ini menandai dimulainya era baru bagi Inggris di mana AI akan memainkan peran utama dalam meningkatkan layanan publik, memperkuat keamanan nasional, dan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan.
"Dan saat kita menekan tombol ini untuk mengaktifkan superkomputer terkuat di Inggris, kita sedang memulai masa depan super Inggris di mana AI berkontribusi terhadap penyediaan layanan publik yang lebih baik, kemakmuran publik yang lebih besar, penemuan ilmiah yang lebih mendalam, dan keamanan nasional yang lebih kuat," jelas Kyle dalam pernyataan resminya, dilansir Rabu (23/7/2025).
Isambard-AI bukan hanya sekadar proyek teknologi, tetapi merupakan simbol kekuatan komputasi yang luar biasa. Dengan performa mencapai 21 exaflops untuk beban kerja AI dan didukung oleh lebih dari 5.400 chip NVIDIA GH200 Grace Hopper, mesin ini jauh melampaui semua superkomputer lain di Inggris — bahkan lebih dari sepuluh kali lipat lebih cepat dibanding pesaing domestiknya. Dalam daftar superkomputer tercepat dunia TOP500, Isambard-AI diperkirakan akan menempati posisi ke-11.

Selain kecepatan, efisiensi energi juga menjadi keunggulan utama dari superkomputer ini. Isambard-AI menempati peringkat keempat secara global dalam kategori efisiensi energi, mencerminkan keberhasilan tim teknis dalam merancang sistem yang tidak hanya kuat, tetapi juga hemat daya. Tim insinyur dari berbagai lembaga bekerja sama secara erat untuk memasang dan mengonfigurasi komponen-komponen sistem secara presisi di ruang data khusus.

Investasi yang dikeluarkan pemerintah Inggris untuk proyek ini tidak tanggung-tanggung. Dana sebesar £225 juta telah digelontorkan demi merealisasikan Isambard-AI, dengan dukungan kuat dari mitra teknologi seperti NVIDIA dan HPE, serta kerja sama erat dengan Universitas Bristol. Ini mencerminkan betapa pentingnya komputasi besar dalam strategi nasional Inggris untuk mengembangkan AI yang etis, kuat, dan sesuai kebutuhan lokal.

Manfaat dari Isambard-AI meluas ke berbagai sektor. Dalam bidang kesehatan, misalnya, superkomputer ini diharapkan dapat mempercepat penemuan obat-obatan baru yang berbasis AI. Dalam bidang iklim, ia akan memungkinkan pemodelan cuaca dan perubahan iklim yang jauh lebih akurat dan komprehensif. Untuk dunia industri, ini adalah peluang untuk melakukan penelitian dan pengembangan berbasis data dalam skala yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Superkomputer ini juga dirancang untuk mendukung pengembangan model bahasa besar (LLM) yang sesuai dengan konteks hukum, sosial, dan budaya Inggris. Hal ini sangat penting di tengah berkembangnya model-model AI global, di mana penyesuaian lokal menjadi krusial untuk memastikan akurasi dan etika penggunaan AI. Dengan daya komputasi sebesar itu, Isambard-AI dapat melatih model-model tersebut dengan efisiensi dan kecepatan tinggi.

Lebih jauh lagi, Isambard-AI berfungsi sebagai platform inklusif bagi para peneliti dan startup AI di Inggris. Infrastruktur ini membuka akses yang sebelumnya hanya tersedia bagi negara-negara dengan superkomputer skala besar, menjadikan inovasi AI lebih merata dan kolaboratif. Hal ini selaras dengan visi Inggris untuk menjadi pemimpin global dalam teknologi dengan tetap menjaga nilai-nilai demokratis dan aksesibilitas.

Keberadaan Isambard-AI tidak hanya memperkuat posisi Inggris dalam peta teknologi dunia, tetapi juga menegaskan bahwa kekuatan digital saat ini ditentukan oleh kemampuan komputasi. Dalam era AI, kekuatan bukan hanya militer atau ekonomi, tapi terletak pada siapa yang memiliki superkomputer paling canggih dan efisien.

"Didukung oleh investasi pemerintah sebesar £225 juta dan dibangun dengan NVIDIA, HPE, Universitas Bristol, dan lainnya, Isambard-AI menandakan ambisi yang jelas: untuk memimpin dalam AI, Inggris harus memimpin dalam komputasi," ungkapnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks