![]() |
cover | @google |
Bagian penting dari inisiatif ini adalah AlphaEarth Foundations, kumpulan model dan data geospasial yang menjadi tulang punggung dari Google Earth AI. Model-model ini dikembangkan untuk melakukan penalaran geospasial yang canggih, dengan kemampuan menganalisis data dari berbagai sumber untuk menghasilkan wawasan yang relevan dan bermanfaat. Google berharap teknologi ini dapat memberikan dampak nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
"Kami telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun model AI yang canggih untuk memecahkan masalah dunia nyata. Hari ini kami memperkenalkan Google Earth AI, kumpulan model dan set data geospasial kami untuk membantu individu, bisnis, dan organisasi memenuhi kebutuhan paling kritis di planet ini. AlphaEarth Foundations , yang juga diumumkan hari ini, merupakan bagian dari Google Earth AI," tulis Google di laman resminya, dilansir Jumat (1/8/2025).
Salah satu kekuatan utama Google Earth AI adalah kemampuannya dalam memprediksi dan mendeteksi bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan. Dengan menggunakan data citra satelit dan analisis AI, sistem ini mampu memberikan prakiraan dan peringatan dini yang lebih akurat. Hal ini menjadi sangat penting dalam upaya mitigasi bencana dan penyelamatan nyawa, terutama di wilayah rawan bencana.
Lebih canggih dan terperinci.
Selain itu, Google Earth AI juga dapat memberikan prediksi cuaca yang lebih terperinci dibandingkan sistem tradisional. Dengan memanfaatkan model pembelajaran mesin yang terus diperbarui, prediksi ini bisa membantu berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga transportasi, dalam merespons perubahan iklim dan kondisi cuaca ekstrem secara lebih efektif.
Tidak hanya fokus pada bencana, Google Earth AI juga dirancang untuk membantu perencanaan kota dan peningkatan kesehatan masyarakat. Model ini mampu menganalisis dinamika populasi, mobilitas urban, dan pola aktivitas masyarakat. Dengan begitu, pemerintah daerah dan perencana kota dapat merancang kebijakan berbasis data untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan efisien.
"Google Earth AI memperluas upaya Penalaran Geospasial kami baru-baru ini dan mencakup model yang mencakup berbagai area. Contoh penting meliputi prediksi cuaca terperinci , prakiraan banjir , dan deteksi kebakaran hutan . Model-model lain membantu meningkatkan perencanaan kota dan kesehatan masyarakat dengan memberikan pemahaman yang mendalam tentang citra , dinamika populasi , dan mobilitas perkotaan," ungkapnya.
Model-model ini telah dimanfaatkan dalam berbagai layanan Google yang digunakan jutaan orang setiap hari, seperti fitur peringatan banjir dan kebakaran hutan di Google Penelusuran dan Google Maps. Hal ini menunjukkan integrasi teknologi AI secara langsung ke dalam kehidupan masyarakat untuk meningkatkan keselamatan dan kesadaran lingkungan.
Selain layanan konsumen, Google Earth AI juga tersedia melalui Google Maps Platform dan Google Cloud, memberikan akses bagi organisasi dan pengembang untuk membangun solusi mereka sendiri. Hal ini membuka peluang besar bagi inovasi di sektor swasta maupun publik dalam memanfaatkan data geospasial untuk kebutuhan lokal.
Dengan peluncuran Google Earth AI, Google menegaskan komitmennya untuk memberikan teknologi dan informasi yang dapat digunakan masyarakat luas dalam menghadapi tantangan besar zaman ini. Melalui kombinasi kecerdasan buatan dan data geospasial, Google berharap dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan.
"Model-model ini telah mendukung fitur-fitur yang digunakan jutaan orang, seperti peringatan banjir dan kebakaran hutan di Penelusuran dan Maps; model-model ini juga menyediakan wawasan yang dapat ditindaklanjuti melalui Google Earth, Google Maps Platform, dan Google Cloud. Seiring kami melanjutkan pekerjaan ini, kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang dibutuhkan orang-orang guna memecahkan beberapa tantangan terbesar di zaman kita," terangnya.