![]() |
Quantum AI | @google |
Melalui inisiatif ini, akan dilakukan pembandingan pihak ketiga yang ketat untuk memastikan apakah teknologi kuantum dapat berkembang menjadi komputer berskala utilitas dan toleran terhadap kesalahan pada tahun 2033.
QBI hadir sebagai tonggak penting bagi industri kuantum, karena memberikan validasi independen terhadap kemajuan teknologi yang dikembangkan berbagai perusahaan. Dengan adanya benchmark yang terstandarisasi, industri memiliki dasar yang lebih jelas dalam menilai kemajuan dan keandalan solusi kuantum di masa depan.
"Google Quantum AI telah terpilih untuk berpartisipasi dalam DARPA Quantum Benchmarking Initiative (QBI). QBI akan menilai pendekatan komputasi kuantum dan membantu menentukan apakah pendekatan tersebut dapat menghasilkan komputer berskala utilitas dan toleran terhadap kesalahan pada tahun 2033," tulis Google dalam pengumuman resminya, dilansir Rabu (10/9/2025).
Google Quantum AI menyambut baik kesempatan ini. Bekerja sama dengan DARPA dan para ahli teknis yang berperan sebagai validator tepercaya, Google berharap partisipasinya dapat mempercepat realisasi komputasi kuantum berskala besar. Langkah ini sejalan dengan komitmen Google untuk membangun komputer kuantum terbaik di kelasnya.
Menurut Google, tujuan utama dari pengembangan ini adalah menyelesaikan masalah yang sebelumnya mustahil dipecahkan dengan komputer klasik. Bidang penerapannya sangat luas, mulai dari penemuan obat-obatan baru, eksplorasi sumber energi alternatif, hingga pengembangan metode pembelajaran mesin yang lebih efisien dan canggih.
Program QBI juga diharapkan mampu membuka jalur kolaborasi lebih luas antara peneliti, industri, dan pemerintah. Dengan adanya ekosistem yang lebih terintegrasi, riset kuantum dapat bergerak lebih cepat dari sekadar laboratorium menuju implementasi nyata.
Google yakin dengan pendekatan itu dapat melanjutkan misi membangun komputasi kuantum terbaik di kelasnya untuk mengatasi masalah-masalah yang sebelumnya tidak dapat dipecahkan, mulai dari menemukan obat-obatan dan sumber energi baru hingga meningkatkan pembelajaran mesin.
Google menegaskan optimisme terhadap visi jangka panjang ini. Dengan terus berinovasi dan membuka diri pada evaluasi independen, perusahaan yakin dapat membangun sistem kuantum yang benar-benar bermanfaat bagi umat manusia.
Melalui keterlibatan dalam QBI, Google Quantum AI ingin menunjukkan komitmen bahwa masa depan komputasi kuantum tidak hanya soal ambisi teknologi, melainkan juga soal kredibilitas, transparansi, dan kebermanfaatan global. Perjalanan menuju tahun 2033 masih panjang, tetapi langkah ini menjadi penanda penting bagi era baru superkomputer kuantum skala global.
"Pelajari lebih lanjut tentang misi kami dan ikuti perkembangan kami di quantumai.google," tutup Google.