![]() |
Apple Developer Academy | @apple |
Tidak hanya itu, Apple juga meluncurkan tiga Apple Developer Institute baru yang akan memberikan pelatihan lanjutan bagi pengembang, pelajar, maupun wirausahawan yang ingin meniti karier di bidang teknologi dan ekonomi digital global.
Mulai tahun 2026, seluruh akademi dan institut Apple di Indonesia akan mampu mendukung hampir 1.000 pelajar setiap tahunnya. Kurikulum yang ditawarkan mencakup berbagai bidang seperti pengkodean, desain, pemasaran, serta keahlian penting lainnya.
Program khusus juga akan disediakan untuk mendalami game development, artificial intelligence, dan development operations, sehingga dapat menjangkau masyarakat dari beragam latar belakang pendidikan maupun pengalaman teknis.
Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, menekankan bahwa Indonesia memiliki komunitas pengembang dan inovator yang berkembang pesat. Ia menegaskan bahwa melalui Apple Developer Academy dan Developer Institute, Apple ingin terus mendampingi generasi developer Indonesia untuk melahirkan aplikasi inovatif, memulai bisnis baru, serta berkontribusi dalam menciptakan peluang ekonomi di era digital.
"Indonesia memiliki komunitas pengembang, wirausahawan, dan inovator yang berkembang pesat, dan kami sangat antusias untuk semakin mempererat hubungan kami di sini. Dengan Apple Developer Academy dan Apple Developer Institute, kami akan terus mendampingi generasi developer Indonesia berikutnya untuk memulai bisnis baru, membangun aplikasi hebat, dan menciptakan peluang di berbagai bidang mutakhir," ungkap Lisa dalam pernyataan resminya, dilansir Selasa (2/9/2025).
Dukungan juga datang dari pemerintah Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan program Apple di tanah air. Menurutnya, keberadaan akademi tersebut membantu mencetak pengembang kelas dunia dengan pola pikir inovatif dan keterampilan digital yang relevan. Ia menilai, langkah ini bukan hanya bukti investasi Apple, tetapi juga dorongan besar bagi tumbuhnya inovasi dalam negeri yang berdaya saing global.
"Apple Developer Academy telah menyediakan fasilitas dan kurikulum yang membantu para pelajar Indonesia dalam mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital, serta keahlian yang diperlukan untuk menjadi pengembang kelas dunia. Pengumuman ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri. Kami menantikan kemitraan yang terus berlanjut dengan Apple di Indonesia," terangnya.
Rencana pembukaan akademi di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Thamrin, akan menambah daftar lokasi akademi setelah sebelumnya hadir di Tangerang sejak 2018. Akademi baru ini diperkirakan akan semakin memperluas kesempatan bagi masyarakat, khususnya di kawasan ibu kota, untuk mengakses pendidikan dan pelatihan digital kelas dunia dari Apple.
Sejak berdiri, Apple Developer Academy telah menjalankan metode pembelajaran berbasis tantangan dengan durasi program selama sepuluh bulan. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mencakup lebih dari 93 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia 18 hingga 56 tahun. Hal ini membuktikan inklusivitas program dalam merangkul siapa saja yang ingin berkembang di dunia teknologi.
Lebih dari 95 persen lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan program, dan banyak di antaranya yang mendirikan startup teknologi. Hingga kini, para alumni telah meluncurkan lebih dari 350 aplikasi di App Store serta mendirikan hampir 100 perusahaan rintisan, yang turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.