![]() |
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar | @komdigi |
Sistem ini dirancang untuk menutup celah penyebaran konten perjudian digital yang kian masif, sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga ruang digital tetap sehat.
Dengan dukungan platform digital, evaluasi menyeluruh, serta kanal pelaporan publik, Komdigi menargetkan agar SAMAN menjadi garda terdepan dalam melindungi keluarga, generasi muda, dan masa depan bangsa dari ancaman serius judi online.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar menyatakan sistem ini akan beroperasi penuh setelah piloting yang sudah berjalan setahun.
"Dengan masukan dari para penyelenggara platform digital dan evaluasi internal, kami berharap sistem ini dapat berjalan dengan baik, menutup celah-celah yang ada dan bulan depan sistem SAMAN bisa berjalan secara penuh," tegas Alexander dalam pernyataan resminya di kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Alexander menekankan bahwa judi online telah menimbulkan kerusakan serius di masyarakat. "Mulai dari hancurnya keluarga, hilangnya harta benda, hingga runtuhnya masa depan generasi muda," ujarnya.
Data Kementerian Komdigi menunjukkan sejak 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, lebih dari 2,8 juta konten negatif telah ditindak, di mana 2,1 juta di antaranya adalah konten perjudian. "Angka ini menunjukkan betapa masifnya ancaman yang kita hadapi di ruang digital," terangnya.
Alexander menegaskan langkah tegas ini tidak dimaksudkan untuk membatasi ruang demokrasi. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup, yang ditindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online.
"Langkah ini bukan untuk membungkam kritik atas aspirasi rakyat, demokrasi tetap kita jaga. Kritik, aspirasi, dan ekspresi harus tetap hidup. Yang kita tindak tegas adalah konten ilegal dan berbahaya, khususnya judi online," jelasnya.
Kementerian Komdigi juga mengajak masyarakat turut aktif melaporkan konten judi online melalui kanal resmi pemerintah.
"Jika menemukan konten judi online, segera laporkan. Dengan kolaborasi pemerintah, platform digital, dan masyarakat, kita yakin ruang digital Indonesia dapat terjaga sebagai ruang yang sehat, produktif, dan mendukung kemajuan bangsa," tutup Alexander.