![]() |
| cover | topik.id |
Platform ChatGPT besutan OpenAI kini semakin populer di Indonesia, terutama sejak dirilisnya berbagai pilihan paket berlangganan resmi yang menyesuaikan kebutuhan pengguna. Mulai dari versi gratis hingga tingkat profesional berbayar.
Seperti penelusuran topik.id, Rabu (22/10/2025) di laman resminya, OpenAI menghadirkan lima opsi dengan kemampuan yang berbeda, baik untuk pengguna individu maupun tim kerja. Setiap paket memiliki keunggulan tersendiri dalam hal kecepatan, kapasitas memori, serta akses terhadap model GPT-5 yang menjadi otak dari layanan ini.
Dengan sistem langganan ini, pengguna dapat menentukan seberapa luas kemampuan ChatGPT yang ingin dimanfaatkan, apakah untuk kebutuhan harian sederhana, pembuatan konten kreatif, penelitian mendalam, atau kolaborasi tim dalam skala besar.
Fitur baru ChatGPT Atlas.
Kelebihan dari model langganan berjenjang ini, ternyata fleksibel, ada plus-minusnya, hal itu dibuktikan pada perbedaan harga dan batas fitur antara paket. Namun apakah fitur baru seperti ChatGPT Atlas sudah termasuk di dalam harga berlangganan di Indonesia?
Seperti diketahui, OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Altas, peramban web dengan ChatGPT terintegrasi, dirancang sebagai browser AI yang memungkinkan pengguna menjelajahi internet sambil berinteraksi langsung dengan GPT-5 di dalamnya. Namun untuk fitur ChatGPT Atlas di Indonesia belum ada keterangan resmi dari OpenAI.
Perusahaan yamg dipimpin Sam Atlman itu juga menegaskan fokusnya pada keamanan agen ChatGPT di Atlas. Sistem ini dilengkapi pengamanan agar tidak menjalankan kode, mengunduh file, atau mengakses aplikasi di komputer pengguna. ChatGPT juga berhenti otomatis saat berinteraksi dengan situs sensitif seperti perbankan.
Meski begitu, OpenAI mengakui potensi risiko serangan tersembunyi tetap ada, sehingga pengguna disarankan berhati-hati dan memanfaatkan mode keluar untuk melindungi data pribadi.
Peluncuran ChatGPT Atlas di macOS, namun versi untuk Windows, iOS, dan Android sedang disiapkan, dengan rencana penambahan fitur seperti dukungan multiprofil dan alat pengembang yang lebih canggih.
"Kami akan terus meningkatkan Atlas, dan peta jalan kami mencakup dukungan multiprofil, alat pengembang yang ditingkatkan, dan cara-cara yang dapat dilakukan pengembang Apps SDK untuk meningkatkan visibilitas aplikasi mereka di Atlas. Pemilik situs web juga dapat menambahkan ARIA(dibuka di jendela baru)tag untuk meningkatkan cara kerja agen ChatGPT untuk situs web mereka di Atlas," tulis OpenAI dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Rabu (22/10/2025).
Lantas, apa saja paket berlangganan ChatGPT di Indonesia yang tersedia? Berikut ulasan plus-minus, kekurangan dan kelebihan berdasarkan paket berlangganan ChatGPT di wilayah Indonesia:
1. Paket Free.
Paket Free merupakan titik awal bagi siapa pun yang ingin mengenal kemampuan ChatGPT tanpa biaya. Pengguna mendapatkan akses ke GPT-5, namun dengan batasan pada kecepatan, unggahan file, serta kapasitas memori konteks. Waktu respons cenderung lebih lambat dan tidak semua fitur pembuatan gambar dapat digunakan secara maksimal.
Selain itu, riset dan mode penelusuran juga terbatas. Kelebihannya tentu saja gratis dan cukup untuk kebutuhan ringan seperti menulis, menjawab pertanyaan, atau ide dasar proyek.
2. Paket Go.
Paket Go dibanderol sekitar Rp75.000 per bulan dan merupakan opsi paling baru yang dirancang untuk pengguna aktif. Dengan harga yang relatif terjangkau, paket ini menawarkan akses GPT-5 yang lebih luas, kemampuan unggahan file yang lebih banyak, serta proses pembuatan gambar yang lebih cepat.
Pengguna Go juga mendapatkan memori yang lebih panjang dan kinerja model yang stabil untuk penggunaan sehari-hari. Paket ini ideal bagi pelajar, penulis, dan profesional muda yang membutuhkan AI lebih responsif tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
3. Paket Plus.
Naik satu tingkat, ChatGPT Plus berharga Rp349.000 per bulan dan menyasar pengguna yang memerlukan performa tinggi untuk pekerjaan kreatif atau riset mendalam. Paket ini menawarkan GPT-5 dengan penalaran tingkat lanjut, kemampuan membuat gambar lebih cepat, serta memori dan konteks yang lebih luas.
Fitur tambahan seperti riset dalam mode agen, pembuatan video Sora, serta akses ke GPT kustom juga tersedia. Kekurangannya hanya pada harga yang mulai terasa tinggi bagi pengguna kasual, namun sebanding dengan performa dan stabilitasnya.
4. Paket Business.
Paket ChatGPT Business ditawarkan seharga Rp389.000 per bulan per pengguna dan difokuskan untuk kolaborasi tim. Paket ini mencakup semua fitur dari Plus dengan batas lebih tinggi, serta keamanan lanjutan melalui SSO dan MFA. Data pengguna dijamin tidak digunakan untuk pelatihan model, menjadikannya ideal bagi perusahaan yang sensitif terhadap privasi.
Tersedia pula alat manajemen pengguna, rapat dengan transkripsi suara, integrasi SharePoint, dan kolaborasi berbasis proyek. Business menjadi paket paling efisien bagi tim startup maupun perusahaan yang menginginkan AI sebagai mitra kerja produktif.
5. Paket Pro.
Terakhir untuk profesional dan pengembang serius, ChatGPT Pro dengan harga Rp3.499.000 per bulan adalah pilihan tertinggi. Paket ini membuka seluruh kemampuan GPT-5 Pro, tanpa batas unggahan, dengan kapasitas memori maksimum dan waktu pemrosesan tercepat.
Pengguna juga mendapatkan akses eksklusif ke riset fitur baru, agen Codex dalam jumlah besar, serta kemampuan membuat video Sora tanpa batas. Paket ini ditujukan bagi peneliti, tim AI, atau kreator besar yang membutuhkan kestabilan sistem dan daya analisis mendalam setiap saat.
Penting, lima paket berlangganan ChatGPT di Indonesia menjangkau berbagai segmen pengguna, dari pemula hingga profesional. Intinya, setiap tingkatan memberikan kombinasi berbeda antara harga dan performa.
.png.webp)