Bangga! siswa Jawa Barat pecahkan rekor dunia dengan AI Amazon

Kolaborasi antara Amazon, Prestasi Junior Indonesia, Yayasan Alkademi, dan Yayasan Sagasitas Indonesia. Melalui program pembelajaran sepanjang tahun, para siswa dan guru mempelajari dasar dan penerapan AI generatif | dok: @amazon

Siswa dari 21 sekolah menengah atas di Jawa Barat, Indonesia menorehkan Rekor Dunia GUINNESS® untuk kategori "Aplikasi Terbanyak yang Dibuat dalam Acara Generative AI di Lokasi".  Kolaborasi besar ini berhasil menciptakan 10.821 aplikasi AI generatif hanya dalam satu acara. Rekor tersebut diresmikan pada 15 Oktober 2025 di Jakarta, menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu pusat inovasi teknologi pendidikan di Asia Tenggara.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara Amazon, Prestasi Junior Indonesia, Yayasan Alkademi, dan Yayasan Sagasitas Indonesia. Melalui program pembelajaran sepanjang tahun, para siswa dan guru mempelajari dasar dan penerapan AI generatif (Gen AI) secara bertanggung jawab. 

Dalam acara puncak pemecahan rekor, mereka menampilkan berbagai aplikasi inovatif, mulai dari asisten manajemen proyek hingga pendamping jejak karbon pribadi, yang menggambarkan kreativitas generasi muda Indonesia dalam memanfaatkan teknologi mutakhir.

Proses pemecahan rekor dilaksanakan secara serentak di berbagai lokasi, termasuk di Amazon Think Big Space di SMK Negeri 1 Karawang. Para siswa membawa ide dan rancangan aplikasi yang telah disiapkan sebelumnya, sementara guru dan staf lembaga nirlaba membantu merealisasikannya melalui PartyRock, platform berbasis Amazon Bedrock. Seluruh proses diverifikasi secara ketat oleh tim GUINNESS WORLD RECORDS, memastikan setiap aplikasi unik, berfungsi dengan baik, dan memenuhi standar internasional.

Amazon menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menghadapi masa depan digital, terutama dalam bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan. Sejak 2017, Amazon Web Services (AWS) telah melatih lebih dari satu juta masyarakat Indonesia, dan kini memperluas programnya untuk pendidikan AI. 

Dengan menyediakan platform AI yang mudah digunakan tanpa perlu kemampuan pemrograman mendalam, Amazon membantu siswa dan pendidik menciptakan aplikasi berbasis AI yang relevan dengan dunia nyata, sekaligus membuka peluang karier teknologi di masa depan.

Peserta dari 21 sekolah menengah atas di Jawa Barat

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut memuji pencapaian luar biasa ini. Jawa Barat telah membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya siap untuk masa depan digital.

"Para siswa Jawa Barat telah membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya siap untuk masa depan digital, kita turut membangunnya, apresiasi kepada AWS atas dedikasinya dalam mengembangkan talenta teknologi nasional, rekor ini sebagai simbol kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan baru di dunia teknologi global," kata AHY dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Sabtu (18/10/2025).

Sementara itu, juri GUINNESS WORLD RECORDS, Aynee Toorabally, menilai pencapaian ini sebagai bukti nyata keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia. Ia menekankan bahwa proyek ini tidak hanya menghasilkan rekor, tetapi juga menumbuhkan keterampilan dan semangat inovasi di kalangan generasi muda.

"Keberhasilan siswa dan pendidik Jawa Barat dalam memecahkan rekor hari ini menggarisbawahi komitmen Amazon dalam memberdayakan talenta muda Indonesia melalui teknologi dan pelatihan yang mempersiapkan mereka untuk masa depan. Pencapaian ini merupakan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor teknologi Indonesia di masa depan dan kami mengucapkan selamat kepada semua atas pencapaian ini," ungkap Aynee Toorabally.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Karawang, Hj. Diah Gustanti, mengungkapkan kebanggaannya dapat menjadi tuan rumah salah satu lokasi utama acara tersebut, serta berharap momentum ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain di seluruh negeri.

"Kami telah bekerja sama dengan Amazon untuk memperkenalkan teknologi seperti AI generatif kepada siswa kami, memberi mereka kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan teknologi mereka di lingkungan yang aman dan terjamin. Kami sangat senang telah menjadi bagian dari REKOR DUNIA GUINNESS baru ini yang menunjukkan sejauh mana siswa dan guru kami telah mencapai kemajuan dalam pelatihan mereka. Ini merupakan tonggak sejarah, tetapi kami akan terus melangkah maju seiring kami membekali para pekerja masa depan dengan perangkat yang tepat untuk memanfaatkan teknologi,"  terang Hj. Diah Gustanti.

Selain itu, Jaime Vallés, Wakil Presiden dan Manajer Umum AWS untuk Asia Pasifik & Jepang, menegaskan bahwa masa depan inovasi terletak pada demokratisasi akses terhadap teknologi transformatif seperti AI generatif. Ia menyebut keberhasilan lebih dari 2.600 siswa dan pendidik dalam mencetak rekor ini sebagai bukti bahwa budaya Think Big dan semangat kolaborasi dapat mendorong kemajuan nyata. 

"Masa depan inovasi dan pertumbuhan di seluruh wilayah APJ terletak pada demokratisasi akses ke teknologi transformatif, termasuk AI generatif. Meraih REKOR DUNIA GUINNESS ini merupakan pencapaian luar biasa bagi lebih dari 2.600 siswa dan pendidik yang telah menunjukkan apa yang mungkin terjadi ketika kita sebagai satu komunitas Berpikir Besar, merangkul budaya Hari ke-1, dan memanfaatkan teknologi Cloud dan AI Gen bersama-sama," tutupnya.

AWS berkomitmen untuk memastikan sebanyak mungkin masyarakat Indonesia memiliki akses ke pendidikan dan keterampilan AI Gen agar dapat bersama-sama memecahkan beberapa tantangan dan peluang terbesar di Indonesia, serta mempersiapkan para pembangun lokal untuk ekonomi digital global.