Data 2025: Indonesia masuk daftar negara paling terkoneksi di dunia

Dengan populasi muda dan penetrasi ponsel pintar yang tinggi, Indonesia kini menjadi salah satu pasar digital paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

author photo
A- A+
cover | topik.id

Menurut laporan terbaru Statista per Februari 2025, Tiongkok menempati posisi teratas sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia. Dengan lebih dari 1,11 miliar pengguna, negeri tirai bambu ini mendominasi peta digital global, didorong oleh populasi besar, penetrasi jaringan luas, serta ekosistem digital yang berkembang pesat, mulai dari e-commerce hingga teknologi finansial.

"Per Februari 2025, Tiongkok menduduki peringkat pertama di antara negara-negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Negara terpadat di dunia ini memiliki 1,11 miliar pengguna internet, lebih dari tiga kali lipat Amerika Serikat di peringkat ketiga, dengan hanya sekitar 322 juta pengguna internet. Secara keseluruhan, semua pasar BRIC memiliki lebih dari dua miliar pengguna internet, mencakup empat dari sepuluh negara dengan lebih dari 100 juta pengguna internet," tulis Statista dalam laporan resminya, seperti dilansir Kamis (9/10/2025).

Di posisi kedua menyusul India, dengan sekitar 806 juta pengguna internet. Lonjakan signifikan ini mencerminkan keberhasilan India dalam memperluas akses jaringan ke pedesaan serta meningkatnya penggunaan ponsel pintar dengan harga terjangkau. Negara ini kini menjadi salah satu pasar digital terbesar di dunia, dengan pertumbuhan pesat di sektor layanan keuangan digital, pendidikan daring, dan konten hiburan berbasis internet.

Amerika Serikat berada di peringkat ketiga dengan 322 juta pengguna internet, menunjukkan dominasi kuat di bidang teknologi, meski pertumbuhannya relatif stabil dibandingkan negara berkembang. Infrastruktur jaringan yang matang dan tingkat adopsi teknologi tinggi menjadikan AS tetap sebagai pusat inovasi global, terutama dalam pengembangan kecerdasan buatan, cloud computing, dan ekonomi digital.

Sementara itu, Indonesia menempati posisi keempat dengan 212 juta pengguna internet. Angka ini memperlihatkan pesatnya digitalisasi di tanah air, ditopang oleh peningkatan konektivitas, ekonomi kreatif, serta penggunaan media sosial dan e-commerce yang masif. Dengan populasi muda dan penetrasi ponsel pintar yang tinggi, Indonesia kini menjadi salah satu pasar digital paling dinamis di kawasan Asia Tenggara.

Negara lain yang masuk dalam daftar sepuluh besar antara lain Brasil (183 juta pengguna), Rusia (133 juta), Pakistan (116 juta), Meksiko (110 juta), Jepang (109 juta), dan Nigeria (107 juta). Menariknya, kehadiran beberapa negara dari Amerika Latin dan Afrika menandakan pertumbuhan akses internet yang semakin merata secara global, meski masih terdapat kesenjangan digital di beberapa wilayah pedesaan.

Secara global, hingga Oktober 2024, terdapat lebih dari lima miliar pengguna internet di seluruh dunia. Namun, distribusinya masih tidak merata. Asia Timur memimpin dengan 1,34 miliar pengguna, disusul Asia Selatan dan Amerika Utara. Di sisi lain, wilayah Afrika dan Timur Tengah mencatat angka pengguna yang jauh lebih rendah karena keterbatasan infrastruktur dan biaya akses internet yang masih tinggi.

Data: Statista

Berikut urutan 10 negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia tahun 2025 berdasarkan data dari Statista (Februari 2025) seperti yang tergambar pada grafik:

  1. Tiongkok (China) – 1,11 miliar pengguna.
  2. India – 806 juta pengguna.
  3. Amerika Serikat (United States) – 322 juta pengguna.
  4. Indonesia – 212 juta pengguna.
  5. Brasil (Brazil) – 183 juta pengguna.
  6. Rusia (Russia) – 133 juta pengguna.
  7. Pakistan – 116 juta pengguna.
  8. Meksiko (Mexico) – 110 juta pengguna.
  9. Jepang (Japan) – 109 juta pengguna.
  10. Nigeria – 107 juta pengguna.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks