Google bawa sentuhan komunikasi 3D untuk keluarga militer AS

Bagi banyak keluarga militer, komunikasi jarak jauh selama ini terbatas.

author photo
A- A+
Google Beam | dok: @google

Google memperkenalkan cara baru bagi keluarga militer Amerika Serikat (AS) untuk tetap merasa dekat meski terpisah jarak ribuan kilometer. Perusahaan teknologi itu bekerja sama dengan United Service Organizations (USO) meluncurkan program percontohan yang menggunakan Google Beam, platform komunikasi video 3D bertenaga kecerdasan buatan. Inisiatif ini dapat membantu para anggota militer melepas rindu dengan keluarga mereka selama masa penugasan panjang.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen Google untuk memanfaatkan teknologi demi memperkuat hubungan manusia. Dengan kemampuan 3D yang imersif, Google Beam memungkinkan pengguna untuk merasakan kehadiran orang lain secara lebih nyata, seolah-olah mereka benar-benar berada di ruangan yang sama. Google berencana menghadirkan teknologi ini ke sejumlah pusat USO di Amerika Serikat dan di berbagai lokasi luar negeri mulai tahun depan.

"Bagi anggota dinas aktif negara kita, perpisahan dari keluarga selama penugasan panjang berarti kehilangan beberapa momen dan tonggak penting. Untuk membantu menjembatani jarak ini, Google bekerja sama dengan United Service Organizations (USO) untuk meluncurkan program percontohan yang didukung oleh Google Beam," tulis Google dalam laporan resminya, seperti dilansir Selasa (28/10/2025).

USO, yang telah berdiri selama lebih dari 80 tahun, dikenal luas sebagai organisasi yang berperan penting dalam mendukung kesejahteraan komunitas militer. Melalui kolaborasi ini, Google tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga memperkuat misi USO dalam menjaga koneksi emosional antara prajurit dan keluarga mereka.

Bagi banyak keluarga militer, komunikasi jarak jauh selama ini terbatas pada panggilan video dua dimensi. Dengan Beam, pengalaman tersebut ditingkatkan menjadi lebih hangat dan personal. Misalnya, seorang ayah yang sedang bertugas di luar negeri bisa "hadir" dalam perayaan ulang tahun anaknya melalui tampilan tiga dimensi yang hampir menyerupai interaksi langsung.

foto: Google

"Kami berencana menghadirkan Google Beam, platform komunikasi video 3D bertenaga AI kami, ke pusat-pusat USO di AS dan di seluruh dunia mulai tahun depan. Selama lebih dari 80 tahun, misi USO telah mendukung kesejahteraan komunitas militer dan membantu mereka tetap terhubung dengan orang-orang terkasih," jelasnya.

Selain itu, proyek ini juga memperkenalkan potensi baru dalam bidang komunikasi imersif berbasis AI. Teknologi Google Beam menggabungkan pencitraan volumetrik dan pemrosesan waktu nyata untuk menciptakan pengalaman visual yang realistis. 

Dalam konteks militer, hal ini bisa menjadi sarana penting untuk menjaga keseimbangan emosional dan kesehatan mental anggota yang sedang bertugas jauh dari rumah.

Jika program percontohan berjalan sukses, Google dan USO berencana memperluas penggunaan Beam ke lebih banyak lokasi dan komunitas, termasuk kemungkinan adaptasi untuk veteran dan keluarga. 

"Kini, melalui program percontohan kami, anggota militer yang ditempatkan akan memiliki kesempatan untuk merasa lebih dekat dengan keluarga mereka, baik di momen-momen besar maupun kecil — baik dengan bergabung dalam panggilan Beam untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota keluarga atau membacakan buku favorit untuk anak mereka dan merasa seperti berada di ruangan yang sama," tutup dalam laporan itu.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks