Pembaruan besar Google AI Studio, dari tampilan hingga fitur canggih

Playground terpadu, yang memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai model AI Google tanpa harus berpindah antar tab.

author photo
A- A+
Google AI Studio | dok: google

Google kembali menghadirkan gebrakan besar di dunia pengembangan kecerdasan buatan melalui pembaruan Google AI Studio, platform canggih yang dirancang untuk membantu para developer bekerja lebih efisien dan intuitif. 

Dalam pembaruan terbarunya, Google menekankan pentingnya pengalaman pengguna yang mulus, menghilangkan hambatan teknis, serta menghadirkan kontrol yang lebih besar bagi para pengembang. Tujuan utama dari perubahan ini adalah menjadikan proses pembuatan aplikasi AI lebih cepat, terarah, dan terintegrasi.

Fitur paling menonjol dalam pembaruan kali ini adalah Playground terpadu, yang memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai model AI Google tanpa harus berpindah antar tab. Dengan satu ruang kerja, developer kini bisa berinteraksi langsung dengan model Gemini, GenMedia (dengan kemampuan baru Veo 3.1), text-to-speech (TTS), dan Live.

Semuanya dalam satu alur kerja yang berkesinambungan. Penyatuan ini tidak hanya mempercepat proses eksperimen, melainkan mengurangi gangguan kontekstual yang kerap dialami ketika beralih antar antarmuka.

"Kami telah mempermudah pencarian dan peralihan antar model AI terbaru Google. Playground baru ini merupakan platform tunggal terpadu tempat Anda dapat menggunakan model Gemini, GenMedia (dengan kemampuan Veo 3.1 yang baru), text-to-speech (TTS), dan Live, semuanya tanpa perlu berpindah tab atau berpindah tab," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir Minggu (19/10/2025).

Selain itu, Google menghadirkan user interface (UI) chat yang diperbarui agar seluruh percakapan dan eksperimen AI terasa lebih konsisten. Kini, pengguna dapat berpindah dari perintah berbasis teks ke pembuatan gambar, video, atau sulih suara secara langsung, tanpa kehilangan konteks. 

Antarmuka yang lebih seragam ini memberi pengalaman kreatif yang lebih bebas dan terarah, memungkinkan developer untuk mengeksplorasi ide dari awal hingga hasil akhir hanya dalam satu sesi kerja.

Tidak berhenti di sana, Google juga memperkenalkan Beranda baru untuk Google AI Studio. Halaman utama ini kini berfungsi sebagai “pusat perintah” yang menampilkan semua kemampuan platform secara menyeluruh. 

Developer dapat menemukan fitur-fitur terbaru, melanjutkan proyek sebelumnya dengan cepat, serta mendapatkan informasi terkini tentang pembaruan atau panduan penggunaan. Desain ulang ini diharapkan meningkatkan produktivitas sekaligus memberikan orientasi yang lebih jelas bagi pengguna baru.

"Beranda selamat datang yang baru. Pusat perintah baru Anda menunjukkan kepada Anda semua hal yang dapat dilakukan platform, membuat Anda selalu mengetahui hal-hal baru, dan membantu Anda kembali ke proyek Anda dengan segera," ungkapnya.

Fitur lain yang tak kalah penting adalah Halaman batas kecepatan baru, yang menampilkan data penggunaan dan limit secara real-time. Dengan informasi yang transparan, developer dapat mengelola skala aplikasi dengan lebih efektif dan menghindari gangguan akibat pembatasan tak terduga. Fitur ini sangat berguna bagi tim yang mengembangkan aplikasi dalam skala besar atau sedang melakukan uji performa intensif.

Google juga memperkenalkan konsep “Pembumian peta”, sebuah fitur inovatif yang mengintegrasikan model AI dengan Google Maps. Melalui kemampuan ini, developer dapat menghadirkan konteks lokasi dunia nyata langsung ke dalam aplikasi yang dibuat, misalnya untuk sistem rekomendasi, simulasi lokasi, atau pengalaman berbasis augmented reality. Fitur ini membuka peluang besar bagi aplikasi yang memanfaatkan data spasial dalam skenario dunia nyata.

Deretan fitur baru Google AI Studio:

  • Playground terpadu untuk semua model AI (Gemini, GenMedia, TTS, Live).
  • UI Chat baru dengan konsistensi antarmuka dan alur kerja tanpa gangguan.
  • Beranda baru (Welcome Home) sebagai pusat kontrol proyek dan pembaruan.
  • Halaman batas kecepatan (Rate Limit Dashboard) dengan tampilan real-time.
  • Integrasi “Pembumian peta” dengan Google Maps untuk konteks dunia nyata.

Google AI Studio tampaknya sedang membangun fondasi kuat untuk masa depan pengembangan AI yang lebih kolaboratif, cepat, dan imersif. Google menegaskan bahwa ini baru permulaan, minggu-minggu mendatang akan membawa fitur baru yang memungkinkan transisi dari ide menjadi aplikasi AI berfungsi penuh lebih cepat dari sebelumnya. 

"Minggu depan, kita akan membangun sesuatu yang luar biasa di atasnya. Bersiaplah untuk minggu penuh vibe coding kami berikutnya, di mana Google AI Studio akan memperkenalkan cara baru untuk beralih dari satu ide menjadi aplikasi yang berfungsi dan bertenaga AI," tutup Google dalam laporan itu.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks