![]() |
| cover | topik.id |
Sepanjang Oktober 2025, Google menghadirkan sejumlah upgrade penting pada Gemini AI yang semakin memperkuat posisinya sebagai asisten cerdas serbaguna di ekosistem digital.
Pembaruan kali ini, tampaknya Google fokus penyempurnaan besar dalam pembuatan video, pemahaman visual, kemampuan presentasi otomatis, hingga integrasi suara yang lebih natural. Setiap fitur baru dirancang untuk membuat Gemini lebih intuitif, kreatif, dan efisien dalam mendukung produktivitas maupun hiburan pengguna di berbagai perangkat Google.
Salah satu peningkatan terbesar datang melalui Veo 3.1, teknologi generatif video terbaru yang kini menawarkan hasil visual lebih realistis dan sinematik. Pengguna dapat mengatur sudut pandang kamera dengan mudah, menghasilkan gerakan yang lebih halus, serta menambahkan dialog dengan efek suara otomatis.
"Dengan Veo 3.1, pengguna dapat membuat video dengan tekstur yang lebih nyata, kontrol kamera yang lebih mudah, dan dialog dengan efek suara," tulis Google dalam keterangangan di laporan Gemini Drops, seperti dilansir Sabtu (25/10/2025).
Selain itu, Gemini 2.5 Flash hadir sebagai model yang lebih cepat dan terstruktur untuk memahami topik kompleks. Fitur panduan langkah demi langkah kini membantu pengguna menavigasi informasi sulit dengan lebih jelas dan logis.
Hasil respons juga lebih terorganisir, serta dilengkapi dengan kemampuan membaca dan menganalisis gambar maupun diagram secara akurat, menjadikannya alat bantu ideal untuk pelajar, peneliti, dan profesional.
Dalam aspek presentasi, Canvas di Gemini kini mampu membuat satu set slide otomatis hanya dari sebuah topik atau file referensi yang diunggah. AI akan menyusun struktur materi, menentukan tema visual, dan menambahkan gambar pendukung yang relevan.
Setelah selesai, pengguna dapat langsung mengekspor hasilnya ke Google Slides untuk penyempurnaan akhir, mempercepat proses pembuatan presentasi profesional dengan efisiensi tinggi.
"Di Canvas, cukup beri Gemini topik atau unggah sumber, dan aplikasi akan menghasilkan satu set slide lengkap lengkap dengan tema dan gambar yang relevan. Kemudian, ekspor ke Google Slides untuk menyelesaikan presentasi pengguna dengan mudah," terangnya.
Peningkatan lain yang patut disorot adalah dukungan rendering LaTeX di Gemini versi web. Fitur ini memudahkan pengguna yang sering berurusan dengan rumus matematika atau notasi ilmiah untuk menyalin, mengedit, dan mengunduh hasilnya sebagai file PDF berkualitas. Peningkatan ini menjadikan Gemini semakin berguna untuk kalangan akademisi, ilmuwan, dan mahasiswa yang membutuhkan alat bantu produktivitas ilmiah modern.
"Google telah meningkatkan rendering LaTeX di Gemini di web. Kini pengguna dapat dengan mudah menyalin rumus, mengedit langsung di Canvas, dan mengunduhnya sebagai PDF yang telah disempurnakan," jelasnya.
Gemini juga semakin terintegrasi dengan pengalaman hiburan berkat kehadiran asisten suara percakapan. Kini pengguna dapat meminta rekomendasi film, mencari video di YouTube, hingga menanyakan informasi terkait tontonan langsung lewat Google TV. Fitur ini membuat interaksi terasa lebih alami dan kontekstual, mengubah cara pengguna berkomunikasi dengan perangkat hiburan mereka.
"Gemini kini bisa menjadi asisten suara percakapan pengguna untuk membantu menemukan tontonan di TV. Dapatkan jawaban atas pertanyaan terbesar dengan mendukung video YouTube dengan Gemini untuk Google TV," ungkapnya.
Secara keseluruhan, pembaruan Oktober 2025 kombinasi fitur Veo, Flash, Canvas, LaTeX, dan asisten suara, Gemini tampil sebagai platform AI yang menyatukan kerja, belajar, dan hiburan dalam satu pengalaman terpadu untuk pengguna, termasuk di Indonesia.
.png.webp-rw)