Rilis Gemini Enterprise, CEO Google beberkan cuan banyak berkat AI

Didukung oleh catatan fantastis Google Cloud yang melampaui pendapatan tahunan sebesar $50 miliar di kuartal kedua.

author photo
A- A+
Sundar Pichai, CEO Google | cover: topik.id

CEO Google, Sundar Pichai, bersama CEO Google Cloud, Thomas Kurian, mengumumkan peluncuran Gemini Enterprise pada acara Gemini at Work. Pengumuman ini menjadi bukti nyata bagaimana AI telah menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan Google, Kamis (9/10/2025).

Pichai secara blak-blakan mengakui bahwa AI telah menghasilkan cuan atau keuntungan banyak bagi perusahaan. Hal ini didukung oleh catatan fantastis Google Cloud yang melampaui pendapatan tahunan sebesar $50 miliar di Kuartal kedua, di mana sebagian besar pertumbuhan ini, tepatnya 65% pelanggan Cloud, didorong oleh penggunaan produk AI Google.

Tahun ini merupakan periode yang sangat menggembirakan bagi Google Cloud, yang tidak hanya melewati batas pendapatan tahunan $50 miliar di Q2 tetapi juga memiliki 13 lini produk yang masing-masing menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari $1 miliar. 

Angka pertumbuhan ini didominasi AI dalam strategi bisnis Google. Faktanya, pelanggan Cloud yang memanfaatkan produk AI Google meliputi sembilan dari sepuluh laboratorium AI teratas dunia dan hampir semua unicorn AI. Pencapaian ini menegaskan posisi Google Cloud sebagai pemimpin pasar yang memanfaatkan AI untuk membuka peluang baru di sektor cloud.

"Kami melampaui angka pendapatan tahunan sebesar $50 miliar di Q2, dengan 13 lini produk yang masing-masing menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari $1 miliar. Sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh AI, dengan 65% pelanggan Cloud kami telah menggunakan produk AI kami. Pelanggan tersebut mencakup sembilan dari sepuluh lab AI teratas dan hampir semuanya merupakan unicorn AI," tulis Pichai di laman resmi Google, seperti dilansir Kamis (9/10/2005).

Rilis Gemini Enterprise.

@google

Lanjutnya, Gemini Enterprise diperkenalkan dengan premis bahwa transformasi bisnis sejati di era AI harus melampaui fungsi chatbot sederhana. Google berpendapat bahwa yang dibutuhkan perusahaan adalah platform yang komprehensif, terintegrasi, dan aman. Platform ini harus mampu menyatukan semua data, perangkat, dan karyawan perusahaan dalam satu wadah. Inilah yang menjadi dasar pembangunan Gemini Enterprise, yaitu sebagai platform percakapan bertenaga AI yang dirancang untuk menghadirkan kekuatan penuh Google AI ke setiap karyawan dan dalam setiap alur kerja perusahaan.

Pria berdarah India itu juga merincikan, dibangun dengan model Gemini tercanggih milik Google, Gemini Enterprise berfungsi sebagai pintu masuk baru bagi AI di tempat kerja. Platform ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dokumen, data, dan aplikasi perusahaan secara seamless. Lebih dari itu, ia menyediakan berbagai alat untuk membangun dan menerapkan agen AI, serta serangkaian agen siap pakai. Platform ini juga sangat personal, sebab ia didasarkan pada informasi perusahaan dan konteks pribadi pengguna di tempat kerja, menjadikannya alat yang sangat relevan dan efisien.

"Kami juga menggunakan AI di Google , di semua aspek, mulai dari operasional, pengodean, pemasaran, hingga manajemen rantai pasokan. Saat ini, hampir separuh kode baru di Google dihasilkan oleh AI, yang ditinjau dan disetujui oleh para insinyur. Hal ini membantu para insinyur kami bekerja lebih banyak dan bergerak lebih cepat," ungkapnya.

Potensi Gemini Enterprise telah terbukti melalui berbagai kasus penggunaan yang kuat di kalangan pelanggan. HCA Healthcare, misalnya, sedang menguji coba solusi Serah Terima Perawat berbasis Gemini untuk meningkatkan proses serah terima pasien, yang diperkirakan dapat menghemat jutaan jam setiap tahunnya. 

Sementara itu, Best Buy berhasil mengubah layanan pelanggannya, mencatat peningkatan 200% pada pelanggan yang menjadwalkan ulang pengiriman sendiri dan menyelesaikan 30% lebih banyak pertanyaan umum. Bahkan Google sendiri menggunakan AI secara ekstensif, di mana saat ini hampir separuh kode baru mereka dihasilkan oleh AI, mempercepat kerja para insinyur.

Pendekatan Full-Stack Google Terhadap AI.

Peluncuran Gemini Enterprise adalah contoh terbaru dari pendekatan full-stack Google terhadap AI, sebuah strategi yang memungkinkan inovasi cepat bagi pelanggan Cloud mereka. Pendekatan ini mencakup empat pilar utama: Infrastruktur AI yang luas, termasuk TPU custom-designed seperti Ironwood yang menawarkan peningkatan performa 10 kali lipat. 

Riset kelas dunia dari Google Research dan DeepMind yang menghasilkan terobosan seperti AlphaFold dan Nobel Fisika; Model dasar, dipimpin oleh Gemini 2.5 Pro yang secara konsisten menduduki puncak LMArena; dan Produk dan Platform yang menghadirkan AI ke miliaran orang.

"Tim riset kelas dunia kami, Google Research dan Google DeepMind, mendorong batas-batas sains, robotika, kesehatan, dan mengemudi otonom. Untuk tahun kedua berturut-turut, anggota tim kami menerima Hadiah Nobel. Michel Devoret, kepala ilmuwan di tim kuantum kami, dianugerahi Nobel Fisika atas penelitian yang ia lakukan bersama John Martinis dan John Clarke pada tahun 1980-an, dan telah membuka jalan bagi upaya kuantum kami saat ini," bebernya.

Model dasar Google, terutama Gemini, terus memperkenalkan kemampuan baru di setiap generasinya, menjadikannya pilihan utama bagi organisasi seperti Rumah Sakit Anak Seattle dan ASCO. Portofolio model AI generatif mereka adalah yang terlengkap, mencakup Veo, Imagen, dan Nano Banana. 

Melalui semua inovasi ini, AI telah mengaktifkan fitur populer seperti AI Summaries di Penelusuran, yang digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang. Keberhasilan ini terukur dalam volume data yang diproses: Google mencapai tonggak sejarah 1,3 kuadriliun token bulanan yang diproses di seluruh platform mereka, menunjukkan adopsi dan skala penggunaan AI yang masif.

"Gemini Enterprise adalah titik masuk bagi organisasi untuk mengakses inovasi tumpukan penuh kami, dan kami gembira melihat bagaimana hal itu membantu tim berbuat lebih banyak dengan AI," tutupnya.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks