![]() |
| cover | topik.id |
OpenAI mengumumkan bahwa ChatGPT tidak akan lagi tersedia di WhatsApp mulai 15 Januari 2026, OpenAI mengungkapkan selama setahun terakhir, lebih dari 50 juta pengguna memanfaatkan ChatGPT di WhatsApp untuk mengobrol, berkreasi, hingga mencari inspirasi harian.
"Sayangnya, karena perubahan kebijakan dan ketentuan dari WhatsApp, ChatGPT tidak akan tersedia lagi di WhatsApp setelah 15 Januari 2026. Meskipun kami ingin tetap melayani Anda di WhatsApp, kami berfokus untuk membuat transisi ini semudah mungkin bagi semua pengguna kami. Anda dapat terus mengobrol di ChatGPT—tersedia di iOS, Android, web, dan ChatGPT Atlas di MacOS, yang menyediakan fitur-fitur tambahan seperti percakapan suara, riset mendalam, dan unggah berkas," tulis OpenAI dalam laporan resminya, seperti dilansir topik.id, Kamis (23/10/2025).
OpenAI merincikan, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan akses terhadap ChatGPT. Layanan ini tetap bisa digunakan di berbagai platform lain, termasuk iOS, Android, web, dan ChatGPT Atlas di MacOS. Di luar WhatsApp, ChatGPT bahkan menawarkan fitur tambahan seperti percakapan suara, riset mendalam, dan unggah berkas, yang membuat pengalaman pengguna semakin kaya.
OpenAI juga menyediakan panduan sederhana untuk memastikan pengguna tetap bisa mengakses riwayat dan melanjutkan obrolan mereka. Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi ChatGPT di perangkat pilihan, lalu membuat akun dan masuk. Setelah itu, pengguna bisa menautkan akun ChatGPT mereka dengan WhatsApp melalui kontak resmi 1-800-ChatGPT dan mengikuti tautan yang tersedia di profil tersebut.
Dengan menautkan akun, nomor telepon pengguna akan dikaitkan langsung dengan akun ChatGPT mereka, sehingga riwayat percakapan sebelumnya tetap tersimpan dan bisa diakses dari aplikasi ChatGPT. Namun, OpenAI mengingatkan bahwa WhatsApp tidak mendukung ekspor obrolan secara otomatis, sehingga penting untuk melakukan penautan sebelum tanggal 15 Januari 2026.
"Setelah ditautkan, nomor telepon Anda akan dikaitkan dengan akun ChatGPT Anda, dan percakapan WhatsApp Anda sebelumnya akan muncul dalam riwayat ChatGPT Anda," jelasnya.
Bagi yang belum menautkan akun, percakapan di WhatsApp akan hilang setelah tenggat waktu tersebut. OpenAI berjanji akan mengirimkan pengingat berkala kepada seluruh pengguna agar transisi ini berjalan lancar. Sistem ini juga menjadi bagian dari upaya OpenAI menjaga keamanan dan privasi data pengguna selama proses pemindahan.
OpenAI tampaknya melihatnya sebagai momentum untuk memperkuat ekosistem ChatGPT di platform yang lebih terbuka dan fleksibel. Dengan demikian, pengguna masih dapat menikmati pengalaman berinteraksi dengan AI yang sama, bahkan dengan fitur yang lebih canggih dan aman.
"Kami sarankan Anda segera menautkan akun untuk menjaga riwayat Anda. Percakapan WhatsApp Anda tidak akan ditransfer secara otomatis setelah 15 Januari 2026. WhatsApp tidak mendukung ekspor obrolan," mintanya.
.png.webp)