![]() |
| cover | dok: google |
Google resmi meluncurkan Nano Banana Pro, model terbaru untuk pembuatan dan pengeditan gambar yang menawarkan kualitas visual lebih presisi. Model ini memanfaatkan Gemini 3 Pro untuk memahami perintah pengguna dengan lebih mendalam. Hasil gambar diklaim memiliki detail, nuansa, dan kedalaman yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Nano Banana Pro kini dapat digunakan di berbagai platform besutan Google, memperluas akses bagi pengguna umum hingga profesional. Kehadiran model ini menandai langkah lanjutan Google dalam memperkuat ekosistem AI generatif visualnya. Integrasi lintas produk menjadi salah satu keunggulan utama.
"Kami baru saja meluncurkan Nano Banana Pro, model pembuatan dan pengeditan gambar terbaru kami. Nano Banana Pro menggunakan Gemini 3 Pro untuk lebih memahami apa yang ingin Anda visualisasikan dan menghasilkannya dengan presisi lebih tinggi, kedalaman dan nuansa yang lebih baik, serta detail yang luar biasa," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Jumat (26/12/2025).
Di aplikasi Gemini, Nano Banana Pro tersedia secara global baik di desktop maupun perangkat seluler. Pengguna cukup memilih fitur “Buat gambar” dan model “Berpikir” untuk mulai membuat visual. Namun, terdapat batasan penggunaan bagi akun gratis, sementara pelanggan berbayar mendapat kuota lebih besar.
Akses Nano Banana Pro juga hadir melalui Mode AI di Pencarian Google. Pengguna dapat memilih opsi “Thinking with 3 Pro” lalu menggunakan fitur Create Images Pro. Saat ini, pembuatan gambar di Mode AI baru tersedia di negara tertentu dan dalam bahasa Inggris.
Untuk kebutuhan riset dan presentasi, Nano Banana Pro terintegrasi penuh dengan NotebookLM. Fitur seperti Slide Deck dan Infografis memungkinkan pengguna mengubah dokumen atau catatan menjadi visual yang siap dipresentasikan. Ini membantu menyederhanakan topik kompleks tanpa harus membaca laporan panjang.
Di lingkungan kerja, pelanggan Google Workspace dapat memanfaatkan Nano Banana Pro di Google Slides dan Google Vids. Model ini membantu pembuatan infografis, desain slide otomatis, hingga visual video yang lebih presisi. Bahkan, seluruh aset visual video dapat dihasilkan langsung menggunakan Nano Banana Pro.
Selain itu, Nano Banana Pro juga tersedia di Flow dan Mixboard untuk kebutuhan kreatif tingkat lanjut. Flow menawarkan kontrol sinematik yang lebih detail, sementara Mixboard memudahkan eksplorasi ide visual. Google juga membuka akses bagi pengembang melalui Vertex AI, AI Studio, Ads, dan Firebase.
"Dan bagi para pengembang, ada lebih banyak tempat untuk mengakses Nano Banana Pro, termasuk Vertex AI , AI Studio , Stitch , Ads , dan Firebase . Ada juga Antigravity — pengembangan berbasis agen baru kami," tutup Google dalam pengumuman tersebut.
