Tanpa biaya, Google izinkan font eksklusifnya dipakai bebas

Kini, pengembang pihak ketiga dapat menggunakan Google Sans Flex untuk menciptakan momen tipografi yang ekspresif.

author photo
A- A+
Tanpa biaya, Google izinkan font eksklusifnya dipakai bebas
cover | topik.id

Google resmi membuka akses font eksklusifnya, Google Sans Flex, kepada publik tanpa biaya. Kebijakan ini memungkinkan pengembang pihak ketiga menggunakan font tersebut secara bebas. 

Google Sans Flex dirancang untuk menciptakan momen tipografi yang lebih ekspresif dan fleksibel. Font ini mendukung berbagai kebutuhan visual lintas perangkat dan ukuran layar. Pengembang kini memiliki ruang kreatif yang lebih luas tanpa hambatan lisensi.

"Kini, pengembang pihak ketiga dapat menggunakan Google Sans Flex untuk menciptakan momen tipografi yang ekspresif. Kisah Google Sans adalah contoh sempurna desain berbasis kebutuhan, font ini diciptakan bukan dari inspirasi sesaat, melainkan melalui evolusi yang matang dan berpusat pada manusia," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id, Minggu (21/12/2025).

Kisah lahirnya Google Sans berangkat dari pendekatan desain berbasis kebutuhan. Font ini tidak dibuat secara instan, melainkan melalui proses evolusi yang panjang dan terukur. Fokus utamanya adalah pengalaman manusia sebagai pengguna akhir.

Berbagai persoalan teknis menjadi pemicu inovasi dalam pengembangannya. Mulai dari masalah keterbacaan kode hingga penataan huruf yang tidak konsisten. Tantangan tersebut justru melahirkan solusi tipografi yang lebih matang.

Dengan menjadikan Google Sans Flex sebagai perangkat lunak sumber terbuka, Google memperluas dampaknya ke luar ekosistem internal. Desainer dan pengembang global kini dapat ikut ambil bagian.

"Dengan menjadikan Google Sans Flex sebagai perangkat lunak sumber terbuka, kami memperluas komitmen tersebut di luar lingkup perusahaan kami. Ini adalah undangan bagi para desainer dan pengembang di seluruh dunia," ungkap Google.

Google secara terbuka mengundang komunitas untuk menggunakan dan mengembangkan font ini. Kontribusi dari berbagai pihak diharapkan memperkaya kualitas dan kegunaannya. Pendekatan ini sejalan dengan semangat open source.

Melalui Google Sans Flex, Google ingin membangun masa depan digital yang lebih mudah dibaca dan inklusif. Tipografi diposisikan sebagai elemen penting pengalaman pengguna. Perubahan ini dimulai dari satu karakter, namun berdampak luas.

"Gunakan alat-alat ini, berkontribusilah pada pertumbuhannya, dan bersama-sama, mari kita bangun pengalaman digital yang lebih jelas, lebih mudah diakses, dan lebih indah untuk semua orang. Dengan bantuan Anda, kita dapat membentuk masa depan yang lebih mudah dibaca, satu karakter demi satu karakter," tutup Google dalam laporan tersebut.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks