BEKUP 2024, Kemenparekraf gembleng 120 startup

BEKUP 2024 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis startup.

Hendrik Syahputra
A- A+
Acara Kick Off BEKUP 2024 diisi diskusi panel dengan tema "Fostering Startup Transformation to Build Economic Thrive" dengan narasumber Catur Sugiarto (AIBI), Jamil Assad (HASAN VC), Indra Jatmiko (BNI Venture), M. Agung Saputra (Surplus Indonesia), dan Ajeng Arum Sari (BRIN) serta sesi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Indonesia". | foto: @kemenparekraf
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan acara Kick Off Baparekraf for Startup (BEKUP) 2024 pada 20 Mei 2024 di Surakarta dengan target menumbuhkan 120 perusahaan rintisan atau startup di tahun 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat sambutannya secara daring dalam acara acara Kick Off Baparekraf for Startup (BEKUP) 2024, Senin (21/05/2024).

Menparekraf/Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam sambutannya secara daring, Senin (20/05/2024), mengatakan bahwa pemerintah berperan penting sebagai katalis keberhasilan startup.
"Karena itu, Kemenparekraf melalui program BEKUP 2024 berkomitmen untuk menginkubasi 120 startup selama 3 bulan," kata Menparekraf Sandiaga.
Bekerja sama dengan Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), penyelenggaraan program BEKUP tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-8 sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. 

Pada tahun 2024 ini, program BEKUP akan dilaksanakan di enam kota, yaitu Denpasar, Bogor, Malang, Makassar, Medan, dan Solo. 

Direktur Tata Kelola Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, saat membuka acara BEKUP 2024 secara resmi di Surakarta, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif strategis Kemenparekraf sebagai solusi dalam meningkatkan inovasi dan membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dalam industri ekonomi kreatif. 

"BEKUP 2024 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan melalui keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis startup sehingga mampu memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan pekerjaan di Indonesia," kata Yuana.

Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Catur Sugiarto, saat diskusi panel mengatakan bahwa BEKUP 2024 membantu startup dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendampingan, dukungan investasi, fasilitas kantor, akses tenaga ahli, serta pelatihan di berbagai bidang seperti akuntansi, pemasaran, dan legal. 

"Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kegagalan yang sering dihadapi oleh startup," ujar Catur.

Acara Kick Off BEKUP 2024 diisi diskusi panel dengan tema "Fostering Startup Transformation to Build Economic Thrive" dengan narasumber Catur Sugiarto (AIBI), Jamil Assad (HASAN VC), Indra Jatmiko (BNI Venture), M. Agung Saputra (Surplus Indonesia), dan Ajeng Arum Sari (BRIN) serta sesi Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Indonesia".

Program BEKAP 2024 ini mendapat dukungan dari enam inkubator bisnis terkemuka di Indonesia yaitu Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia, Inkubator Bisnis LKST Institute Pertanian Bogor, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi Universitas Brawijaya, Inkubator Bisnis Teknologi Balai Besar Industri Hasil Perkebunan, Pusat Kewirausahaan Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, serta Inkubator Bisnis UNS Innovation Hub.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks