Pengguna capai 100 juta di AS, WhatsApp beberkan fitur baru

Menarik minat pengguna Amerika Serikat yang selama ini lebih dominan menggunakan aplikasi pesan lain.

Hendrik Syahputra
A- A+
WhatsApp. | cover
WhatsApp, aplikasi pesan instan yang populer di seluruh dunia, baru saja mencapai tonggak sejarah yang mengesankan di Amerika Serikat. 

Dengan jumlah pengguna yang kini mencapai 100 juta, WhatsApp semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu platform komunikasi utama di negara tersebut. 

Platform pesan instan besutan Meta itu, keberhasilan dalam menarik minat pengguna Amerika Serikat yang selama ini lebih dominan menggunakan aplikasi pesan lain seperti iMessage besutan Apple.
"Sudah lama sekali sejak terakhir kali kami menulis tentang momentum WhatsApp dan hari ini kami punya beberapa berita menarik untuk dibagikan. Hingga bulan ini, WhatsApp kini memiliki 100 juta pengguna di Amerika Serikat," keterangan tertulis di laman resmi WhatsApp, dikutip Sabtu (27/7/2024).
Tonggak sejarah ini telah lama dinantikan dan membuktikan bahwa WhatsApp adalah solusi untuk kesenjangan lintas platform di Amerika. 

"Tidak peduli apakah Anda memiliki iPhone atau Android, orang-orang menginginkan pengiriman pesan yang aman dan pribadi yang berfungsi dengan baik untuk semua orang dan itulah yang terbaik yang dapat kami lakukan," jelasnya.

Peningkatan jumlah pengguna ini tidak hanya menunjukkan popularitas WhatsApp yang terus tumbuh, tetapi juga mencerminkan adaptasi yang cepat terhadap kebutuhan komunikasi modern yang serba cepat dan instan.

"Baik Anda ingin mengatur kelompok mahasiswa di kampus, berhubungan dengan keluarga besar, atau menyatukan seluruh komunitas, kami berterima kasih kepada Anda semua karena telah menggunakan WhatsApp," terangnya.

Selain itu, WhatsApp juga membeberakn akan terus mengembangkan dan memperkenalkan fitur-fitur baru yang akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna dalam beberapa bulan ke depan.

"Kami tidak sabar untuk terus menghadirkan fitur-fitur baru yang hebat untuk Anda dalam beberapa bulan ke depan," terangnya.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.

Bisnis Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.



Terkini

Indeks