![]() |
Alibaba | @alizila |
Strategi investasi jangka panjang ini menegaskan komitmen Alibaba terhadap inovasi teknologi dan memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di dunia sembari mengembangkan AI seperti Qwen.
Berdasarkan penelusuran topik.id pada Senin (24/2/2025), informasi dari laman resmi newsroom Alibaba menunjukkan bahwa nilai investasi tersebut melebihi total pengeluaran Alibaba untuk AI dan cloud selama dekade terakhir.
Hal ini menandai fokus perusahaan pada pertumbuhan berbasis AI serta peran Alibaba dalam membentuk masa depan teknologi digital.
AI sebagai peluang besar.
CEO Alibaba, Eddie Wu, menggambarkan AI sebagai peluang "satu kali dalam satu generasi." Ia menekankan bahwa pengembangan Artificial General Intelligence (AGI) menjadi tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang.
Wu menyatakan bahwa AI, dengan kemampuannya untuk meniru kerja intelektual dan fisik manusia, berpotensi mengubah industri secara fundamental, mendorong pergeseran besar dalam ekonomi dan teknologi global.
"Seiring berkembangnya model AI, semakin banyak data yang dihasilkan akan diproses dan didistribusikan melalui jaringan cloud. Tren ini memposisikan Alibaba Cloud sebagai penyedia infrastruktur utama di era AI," jelasnya.
Pertumbuhan bisnis cloud Alibaba.
Wu juga menyoroti bahwa komputasi awan tetap menjadi pendorong utama pendapatan Alibaba dalam bidang AI, dengan lonjakan permintaan terhadap layanan hosting AI.
Pada kuartal terakhir, pendapatan Cloud Intelligence Group Alibaba tumbuh 11% secara tahunan, sementara pendapatan produk terkait AI mengalami pertumbuhan tiga digit untuk kuartal keenam berturut-turut.
Perusahaan mengantisipasi bahwa AI akan memainkan peran semakin penting dalam berbagai sektor, termasuk e-commerce, layanan perusahaan, dan aplikasi konsumen.
Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, keterlibatan pengguna, serta mendorong inovasi dalam ekosistem bisnis Alibaba.
Transformasi strategis Alibaba.
Dalam surat kepada pemegang saham pada Mei 2024, Ketua Alibaba Joe Tsai dan CEO Eddie Wu menguraikan strategi transisi perusahaan menuju pendekatan yang mengutamakan pengguna dan digerakkan oleh AI.
Alibaba berupaya menanamkan AI di seluruh layanannya guna meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan operasional bisnis, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Wu menegaskan bahwa investasi ini akan memperkuat kapabilitas AI serta infrastruktur cloud Alibaba, memungkinkan bisnis dan pengembang untuk terus berinovasi.
"Dengan investasi ini, Alibaba berkomitmen untuk mendukung gelombang kemajuan teknologi berikutnya, memastikan bahwa pelanggan dan mitra memiliki alat yang diperlukan untuk berkembang di era digital," ungkapnya.