![]() |
ASL | @youtube |
Bahasa isyarat Amerika merupakan bahasa ketiga yang paling umum digunakan di Amerika Serikat, tetapi alat AI yang dikembangkan dengan data ASL jauh lebih sedikit daripada data yang mewakili bahasa paling umum di negara tersebut, yakni Inggris dan Spanyol.
Dari penelusuran topik.id, Jumat (21/2/2025) dari laman resmi NVIDIA, projek itu dikembangkan bersama American Society for Deaf Children dan agensi kreatif Hello Monday membantu menutup kesenjangan ini dengan Signs, platform web interaktif yang dibangun untuk mendukung pembelajaran ASL dan pengembangan aplikasi AI yang dapat diakses.
Direktur eksekutif American Society for Deaf Children, Cheri Dowling mengungkapkan memberikan anggota keluarga alat yang mudah diakses seperti Signs untuk mulai belajar ASL sejak dini memungkinkan.
"Kebanyakan anak tunarungu dilahirkan dari orang tua yang bisa mendengar. Memberikan anggota keluarga alat yang mudah diakses seperti Signs untuk mulai belajar ASL sejak dini memungkinkan mereka untuk membuka saluran komunikasi yang efektif dengan anak-anak berusia enam hingga delapan bulan," kata Cheri Dowling, direktur eksekutif American Society for Deaf Children.
Pembelajar bahasa isyarat dapat mengakses pustaka isyarat ASL yang tervalidasi di platform untuk memperluas kosa kata mereka dengan bantuan avatar 3D yang menunjukkan isyarat dan menggunakan alat AI yang menganalisis rekaman webcam untuk menerima umpan balik waktu nyata tentang isyarat mereka.
"Dan mengetahui bahwa guru ASL profesional telah memvalidasi semua kosakata di platform, pengguna dapat yakin dengan apa yang mereka pelajari," jelasnya.
Pembelajar bahasa isyarat dengan tingkat keterampilan apa pun dapat berkontribusi dengan menandatangani kata-kata tertentu untuk membantu membangun kumpulan data video sumber terbuka untuk ASL.
Kumpulan data yang ingin dikembangkan NVIDIA hingga mencapai 400.000 klip video yang mewakili 1.000 kata bertanda tangan sedang divalidasi oleh pengguna dan penerjemah ASL yang fasih guna memastikan keakuratan setiap tanda, sehingga menghasilkan kamus visual dan alat pengajaran berkualitas tinggi.
Tim NVIDIA berencana untuk menggunakan kumpulan data ini guna mengembangkan lebih lanjut aplikasi AI yang mendobrak hambatan komunikasi antara komunitas tuna rungu dan komunitas yang dapat mendengar.
Data tersebut dijadwalkan akan tersedia untuk umum sebagai sumber daya untuk membangun teknologi yang dapat diakses termasuk agen AI, aplikasi manusia digital, dan alat konferensi video.
Data tersebut juga dapat digunakan untuk meningkatkan Signs dan mengaktifkan platform ASL di seluruh ekosistem dengan dukungan dan umpan balik yang didukung AI secara real-time.
Dengan teknologi AI yang terus berkembang, Signs diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung komunikasi inklusif serta mempercepat pengembangan aplikasi berbasis bahasa isyarat.
Berikut demo videonya: