![]() |
Pertemuan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie | @komdigi |
Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller pada Senin 10 Februari 2025, di Kantor Google Paris.
"Kami mengharapkan kerja sama dari Google untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia," jelas Meutya.
Menurut Meutya, regulasi ini sangat diperlukan karena kasus pornografi anak dan perjudian online di Indonesia terus meningkat.
Data dari National Center for Missing and Exploited Children menunjukkan bahwa Republik Indonesia (RI) termasuk dalam empat besar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi di dunia.
Sementara itu, laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa pemain judi online usia di bawah 10 tahun mencapai 2% dari pemain, dengan total 80.000 orang.
Menanggapi hal tersebut, Leslie Miller menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi produk Google, yaitu, YouTube, dan pihaknya siap mendukung inisiatif pemerintah Indonesia.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform kami lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak," kata Leslie.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan platform digital global untuk meningkatkan perlindungan anak di dunia maya.