iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Pemerintah Australia: DeepSeek menimbulkan risiko

AI menghadirkan peluang dan risiko, dengan DeepSeek menyimpan sejumlah besar data untuk melatih model AI-nya.

author photo
A- A+
cover
Australia telah melarang lembaga pemerintah menggunakan DeepSeek artificial intelligence (AI), alat kecerdasan buatan yang dikembangkan China, dengan alasan kerentanan keamanan siber dan risiko privasi data, termasuk di negara bagian Australia Selatan.
"Dalam 24 jam terakhir, Sekretaris Departemen Dalam Negeri Persemakmuran menetapkan bahwa DeepSeek menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima terhadap teknologi milik Pemerintah Australia dan mengeluarkan arahan wajib untuk mencegah akses, penggunaan, atau pemasangannya pada semua perangkat Pemerintah Australia," keterangan tertulis Pemerintah Australia, dikutip Kamis (6/2/2025).
Pemerintah Australia juga menerangkan AI menghadirkan peluang dan risiko, dengan DeepSeek menyimpan sejumlah besar data untuk melatih model AI-nya.

"Platform ini menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima terhadap sistem TIK Pemerintah Australia Selatan," jelasnya.

Larangan ini menggarisbawahi meningkatnya kewaspadaan pemerintah terhadap sistem AI dalam infrastruktur penting, yang menyeimbangkan inovasi dengan keamanan nasional. Larangan ini dapat memengaruhi regulasi AI global dan kepercayaan publik terhadap teknologi baru.

Di bawah kerangka kerja keamanan siber Australia Selatan, chatbot Kecerdasan Buatan (AI) China telah diblokir dari jaringan Pemerintah SA dan arahan dikeluarkan kepada pegawai negeri untuk menghapus aplikasi tersebut dari perangkat mereka.

"Langkah ini menyusul pelarangan TikTok dari perangkat Pemerintah SA pada tahun 2023 dengan alasan risiko keamanan dan privasi," ungkapnya.

Sebelumnya, negara Taiwan juga menegaskan pekerja sektor publik akan dilarang menggunakan DeepSeek, model kecerdasan buatan Tiongkok yang baru-baru ini dirilis, karena kekhawatiran atas kebocoran data ke pemerintah Tiongkok.

Dalam siaran pers, MODA mengatakan DeepSeek artificial intelligence merupakan produk dan layanan TIK China dan memperingatkan bahwa potensi kebocoran data dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.

MODA mengatakan larangan tersebut berlaku bagi pegawai instansi pemerintah pusat dan daerah, sekolah umum, badan usaha milik negara dan organisasi semi resmi lainnya tetapi tidak menguraikan secara spesifik atau langkah-langkah penegakannya. 

Meskipun tidak secara luas tapi pelarangan penggunaan DeepSeek AI juga mencakup pekerja sektor lain di pemerintahan, sekolah, hingga organisasi dan perusahaan yang memiliki afiliasi dengan pemerintah Taiwan.

"DeepSeek AI adalah layanan produk asal Tiongkok, operasionalnya menggunakan transmisi yang menyeberangi perbatasan sehingga kebocoran informasi serta hal yang berkaitan dengan keamanan bisa mengancam negara," terang pihak pemerintah Taiwan dalam sebuah pernyataan resmi, Senin (3/2/2025).

Seperti diketahui, MODA mengutip peraturan Yuan Eksekutif 2019, "Prinsip Pembatasan Penggunaan Produk yang Membahayakan Keamanan Siber Nasional," yang melarang lembaga pemerintah menggunakan produk dan layanan TIK yang dapat menimbulkan risiko keamanan nasional.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks