![]() |
cover |
Hunyuan T1 dibangun berdasarkan teknik pembelajaran penguatan skala besar yang telah disempurnakan untuk menghadapi tantangan di bidang sains dan teknik, termasuk matematika, logika, dan pemrograman. Model ini dirancang bukan hanya untuk memahami bahasa, tapi juga untuk melakukan penalaran kompleks yang sebelumnya menjadi kekuatan utama model-model global seperti GPT dari OpenAI.
"Temui Hunyuan-T1, terobosan terbaru dalam penalaran AI! Didukung oleh Hunyuan TurboS, perangkat ini dibuat untuk kecepatan, akurasi, dan efisiensi," tulis Hunyuan dalam pengumuman resminya, dikutip topik.id Sabtu (22/3/2025).
Dalam berbagai uji tolok ukur, performa Hunyuan T1 terbukti sangat menjanjikan. Pada dataset MMLU-PRO yang dikenal sebagai standar evaluasi model bahasa besar, model ini mencatat skor impresif 87,2 poin, menjadikannya peringkat kedua setelah model top dunia o1. Ini menunjukkan bahwa model Tencent bukan hanya mampu bersaing, tetapi siap menantang dominasi global.
Tak hanya itu, dalam tes publik seperti CEval, AIME, dan Zebra Logic, Hunyuan T1 menunjukkan performa luar biasa dalam menjawab soal pengetahuan bahasa Mandarin dan Inggris, serta kemampuan matematika dan penalaran logis tingkat kompetisi. Ini memperkuat posisinya sebagai salah satu model AI dengan kemampuan penalaran terkuat di industri saat ini.
Di luar kemampuan kognitif dasar, model ini juga unggul dalam penyesuaian instruksi dan pemanfaatan alat. Hal ini dimungkinkan berkat arsitektur Hybrid-Mamba-Transformer, sebuah terobosan yang diadopsi dari Hunyuan Turbo S. Inovasi ini menandai pertama kalinya pendekatan Mamba hibrida berhasil diterapkan pada model penalaran skala besar.
Tolak ukur.
![]() |
@tencent |
Penggunaan arsitektur hibrida tersebut membawa banyak keuntungan teknis. Struktur ini berhasil mengurangi kompleksitas komputasi yang selama ini menjadi kelemahan arsitektur Transformer konvensional. Selain itu, konsumsi memori KV-Cache juga berkurang, sehingga biaya pelatihan dan inferensi menjadi jauh lebih efisien.
"Arsitektur MoE Hybrid-Mamba-Transformer – Yang pertama dalam jenisnya untuk penalaran skala sangat besar. Logika Kuat & Penulisan Ringkas. Mengikuti instruksi yang rumit dengan tepat. Halusinasi Rendah dalam Ringkasan – Output yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan," jelasnya.
Salah satu keunggulan utama dari Hunyuan T1 adalah kemampuannya dalam menangani teks panjang. Model ini mampu mempertahankan konteks secara efektif bahkan ketika menghadapi dokumen dengan ketergantungan informasi yang kompleks dan berjauhan. Ini adalah solusi nyata terhadap masalah hilangnya konteks yang sering terjadi dalam model-model sebelumnya.
Arsitektur Hybrid Mamba secara khusus dioptimalkan untuk proses urutan panjang, yang memungkinkan kecepatan pemrosesan meningkat secara signifikan. Dengan jumlah parameter aktivasi yang sama, Hunyuan T1 mampu mencapai peningkatan decoding hingga dua kali lipat, menjadikannya solusi ideal untuk aplikasi real-time dan pemrosesan data besar.
Dalam hal ketersediaan, Tencent telah membuka akses publik untuk mencoba Hunyuan T1 melalui layanan API. Ini menjadi peluang besar bagi pengembang, perusahaan, hingga akademisi untuk memanfaatkan kemampuan penalaran tinggi model ini dalam berbagai skenario kerja, mulai dari analisis data hingga pengembangan aplikasi cerdas.
Menariknya, Tencent juga menawarkan model ini dengan skema harga yang kompetitif dan transparan, hanya 1 yuan per juta token input dan 4 yuan per juta token output, memberikan alternatif ekonomis sekaligus canggih untuk pasar AI yang semakin kompetitif. Dengan kombinasi inovasi teknologi dan efisiensi biaya, Hunyuan T1 siap menjadi pemain utama di peta AI global.