![]() |
@cover |
Upaya ini tidak hanya terlihat dari pencapaian Google DeepMind dalam penelitian AI, tetapi juga dari infrastruktur AI skala besar yang dibangun oleh Google Cloud. Bahkan, unit bisnis Alphabet lainnya, seperti Other Bets, telah memanfaatkan AI untuk mengatasi tantangan kompleks dalam sektor kesehatan, energi, dan teknologi robotika.
"NVIDIA merupakan mitra penting dalam misi ini. Sebagai pemimpin dunia dalam bidang AI dan komputasi terakselerasi, NVIDIA telah berkolaborasi dengan Google dan Alphabet selama bertahun-tahun dalam berbagai proyek, termasuk Android, penelitian AI tingkat lanjut, pengoptimalan perangkat keras dan perangkat lunak generasi berikutnya, dan masih banyak lagi — semuanya dengan tujuan membuat AI lebih mudah diakses oleh para pengembang," tulis Google dalam laporan resminya, dikutip topik.id Jumat (21/3/2025).
NVIDIA, yang dikenal sebagai pemimpin global dalam komputasi terakselerasi dan pengembangan AI, telah lama menjadi mitra strategis Google dan Alphabet. Kolaborasi mereka telah melahirkan banyak proyek besar, mulai dari pengembangan sistem operasi Android hingga perangkat keras dan perangkat lunak generasi terbaru.
Pada konferensi AI global NVIDIA GTC minggu ini, Google mengumumkan serangkaian inisiatif baru bersama NVIDIA. Salah satu yang paling menonjol adalah integrasi GPU terbaru NVIDIA ke dalam infrastruktur AI Google Cloud, yang akan mendukung pelatihan model AI besar dengan performa komputasi yang lebih tinggi dan efisien.
VM A4 milik Google Cloud kini tersedia secara umum, menggunakan GPU NVIDIA HGX B200. Selain itu, VM A4X yang berbasis GPU NVIDIA GB200 NVL72 juga akan segera dirilis. Ini akan mempercepat waktu pelatihan model AI serta memungkinkan penerapan solusi AI yang lebih kompleks dan inovatif.
Google DeepMind juga memperluas akses terhadap kekuatan Gemini, model AI bahasa besar mereka yang paling canggih. Kolaborasi dengan NVIDIA memungkinkan performa Gemini dapat dinikmati lebih luas oleh para pengembang dan pengguna akhir di seluruh dunia.
"Gemini dari Google DeepMind merupakan hasil penelitian model bahasa berskala besar selama puluhan tahun dan merupakan model AI kami yang paling mumpuni. Minggu ini kami akan berbagi tentang bagaimana kemajuan pesat dalam Gemini dirancang untuk mendukung lebih banyak pengembang dan pengguna akhir — dan bagaimana kolaborasi kami dengan NVIDIA membantu mewujudkannya," jelasnya.
Selain itu, peluncuran Gemma, koleksi model AI terbuka yang ringan dan efisien — juga menunjukkan komitmen Google terhadap keterbukaan teknologi. NVIDIA berperan penting dalam mengoptimalkan performa Gemma agar berjalan optimal pada berbagai GPU akseleratif yang mereka miliki, sehingga semakin banyak pengembang yang dapat memanfaatkannya.
Dalam langkah lanjutan, teknologi penanda air SynthID milik Google DeepMind juga mulai diadopsi oleh NVIDIA pada platform pembuatan video AI mereka, Cosmos. Ini adalah implementasi eksternal pertama teknologi tersebut, yang bertujuan membangun kepercayaan publik terhadap konten buatan AI.
Kolaborasi antara Alphabet dan NVIDIA tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga berupaya menjawab tantangan besar dunia. Salah satunya adalah proyek jaringan energi pintar melalui Tapestry dari X, yang bersama NVIDIA meneliti cara meningkatkan simulasi jaringan listrik.
Di bidang kesehatan, Isomorphic Labs, bagian dari Alphabet — bekerja sama dengan NVIDIA untuk menciptakan obat-obatan baru yang dikembangkan dengan bantuan AI. Ini menjadi harapan besar bagi masa depan penemuan obat yang lebih cepat, tepat, dan efisien.
"Kolaborasi kami dengan NVIDIA bukan hanya tentang membangun perangkat AI untuk membantu kehidupan sehari-hari; ini tentang meningkatkan kualitas hidup setiap orang secara mendasar. Itu berarti bekerja sama untuk menerapkan AI guna mengatasi beberapa tantangan paling rumit di dunia," terangnya.
Untuk bidang robotika, Intrinsic dan NVIDIA tengah mengembangkan robot canggih yang memiliki kemampuan adaptif dalam menggenggam dan melakukan tugas kompleks. Dengan mengintegrasikan model dasar Isaac milik NVIDIA, kolaborasi ini membuka peluang bagi revolusi otomasi industri.