![]() |
Tangkapan layar situs palsu BCA |
Situs mencurigakan tersebut menggunakan alamat subdomain ambilkuponandasekarang.wv1.biz.id (Mohon untuk tidak mengaksesnya), yang jelas bukan domain resmi milik BCA.
Pantauan tim investigasi topik.id, Senin (10/3/2025) pukul 20.50 WIB, tampilan situs tersebut dirancang menyerupai halaman resmi BCA, lengkap dengan logo dan warna khas biru BCA serta tulisan “myBCA” di bagian atas. Namun, jika diperhatikan secara detail, terdapat sejumlah kejanggalan yang patut diwaspadai.
Dalam laman tersebut, pengguna diminta mengisi data pribadi seperti nama lengkap tanpa singkatan, saldo akhir rekening, dan nomor handphone. Permintaan ini sangat tidak lazim dan mencurigakan. Perlu diketahui, pihak bank tidak pernah meminta informasi sensitif seperti ini melalui link atau formulir online tanpa melalui kanal resmi.
Pakar keamanan siber topik.id, Muttaqin merincikan, situs seperti ini merupakan bagian dari skema phishing yang bertujuan mencuri data pribadi dan informasi keuangan nasabah.
"Tak hanya itu, data yang diperoleh pelaku bisa dimanfaatkan untuk tindakan kejahatan lainnya, mulai dari akses ilegal ke rekening hingga penyebaran malware, jika diamati TLD adalah vv1.biz.id dengan subdomain ambilkuponandasekarang.wv1.biz.id yang terdaftar sebagai TLD domain Indonesia," ungkapnya.
Pihak BCA sendiri telah berulang kali mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap situs palsu. Bank hanya menggunakan domain resmi seperti bca.co.id, dan seluruh komunikasi resmi selalu dilakukan melalui kanal terpercaya.
Nasabah yang menemukan indikasi penipuan digital diminta segera melapor ke Halo BCA di 1500888.
Kemunculan situs palsu ini menjadi pengingat pentingnya literasi digital di tengah masyarakat. Masyarakat diminta untuk selalu teliti dan tidak mudah tergoda dengan tawaran hadiah yang mencurigakan, terlebih jika disertai permintaan data pribadi.
Namun, jika terlanjur mengakses situs serupa, segera lakukan tindakan pengamanan seperti mengganti password akun perbankan, menghubungi pihak bank, serta memantau aktivitas transaksi secara berkala.