![]() |
cover | @inait |
Kolaborasi ini akan berfokus pada pengembangan produk bersama, strategi pemasaran, dan inisiatif penjualan bersama, dengan fokus awal pada sektor keuangan dan robotika.
Teknologi AI dari inait, yang lahir dari riset neuroscience selama puluhan tahun, menawarkan perubahan paradigma dalam dunia kecerdasan buatan.
Dengan “bahasa pemrograman otak” dan kemampuannya untuk belajar dari pengalaman serta memahami hubungan sebab-akibat.
Teknologi ini menghadirkan kemampuan kognitif untuk interaksi dunia nyata menuju kecerdasan umum adaptif, sekaligus mengatasi keterbatasan sistem AI konvensional saat ini.
"Kolaborasi dengan Microsoft ini menjadi momen penting bagi inait. Setelah dua dekade penelitian dan pengembangan, kami kini memiliki replika otak digital dan pengetahuan untuk melatihnya melakukan kecerdasan buatan. Ekosistem global Microsoft adalah platform ideal untuk memperluas skala teknologi AI berbasis otak digital kami secara global," ujar Henry Markram, Pendiri dan Ketua inait dalam ketarangan resminya, Selasa (18/3/2025).
Kolaborasi ini akan memanfaatkan platform cloud Microsoft Azure dan jangkauan globalnya untuk mempercepat implementasi solusi AI dari inait.
Sementara itu, di sektor keuangan, kolaborasi ini akan fokus pada penyediaan algoritma perdagangan canggih, alat manajemen risiko, dan saran keuangan yang dipersonalisasi.
"inait sedang memelopori paradigma baru dalam dunia AI, bergerak melampaui model berbasis data tradisional menuju otak digital yang mampu berpikir dan mengenali. Model AI mereka meniru kecerdasan biologis dengan cara yang sangat efisien, menjadikannya kandidat utama dalam era baru AI berbasis penalaran," kata Adir Ron, Direktur Cloud & AI EMEA untuk Startup dan Digital Natives di Microsoft.
Sementara itu di bidang robotika, kolaborasi akan berfokus pada pengembangan robot yang lebih cerdas dan adaptif untuk keperluan manufaktur industri yang mampu bekerja dalam lingkungan yang kompleks dan dinamis.