iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Respon bagus, Google hadirkan Veo 3 ke banyak negara

Kehadiran model ini diperluas secara global seiring peningkatan permintaan, dan Google menyatakan komitmennya untuk menghadirkannya.

author photo
A- A+
Veo 3 | @youtube
Google mengumumkan peluncuran lebih luas untuk model generatif video terbarunya, Veo 3, menyusul respons positif dari para pengguna awal. Dengan kemampuan canggih dalam menciptakan video berkualitas tinggi dari deskripsi teks, Veo 3 menjadi salah satu alat paling menjanjikan dalam ekosistem AI generatif milik Google. 

Kehadiran model ini diperluas secara global seiring peningkatan permintaan, dan Google menyatakan komitmennya untuk menghadirkannya ke lebih banyak negara dalam waktu dekat.
"Kami sangat gembira dengan respons terhadap Veo 3. Paket Google AI Ultra memberikan akses tertinggi ke Veo 3 dan hari ini kami akan meluncurkannya di Inggris. Paket Ultra kini tersedia di 73 negara, dan kami berupaya keras untuk menyediakannya ke lebih banyak negara," tulis Google dalam pengumuman resminya, dilansir Sabtu (31/5/2025).
Tak hanya pelanggan Ultra, pengguna yang berlangganan Google AI Pro di negara-negara yang didukung juga mendapatkan akses terbatas ke Veo 3 melalui Flow, platform pembuatan video Google. 

Selain itu, pengguna juga diberi kesempatan untuk mencoba 10 paket pembuatan video secara gratis melalui aplikasi Gemini sebagai bagian dari uji coba. Mulai hari ini, akses ini juga diperluas ke aplikasi Gemini versi seluler, menjadikan pembuatan video AI lebih mudah dijangkau dari mana saja.

"Pelanggan Google AI Pro di negara-negara tersebut mendapatkan akses terbatas ke Veo 3 di Flow, dan 10 paket pembuatan video uji coba untuk mengujinya di aplikasi Gemini. Mulai hari ini, pelanggan Pro juga akan memiliki akses ke Veo 3 di aplikasi seluler Gemini," terang Google.

Dalam upaya meningkatkan transparansi dan tanggung jawab terhadap konten AI, Google menekankan pentingnya alat provenance atau pelacakan asal usul konten digital. 

Semua konten video yang dihasilkan oleh Veo 3 akan disematkan tanda air tak terlihat menggunakan teknologi SynthID, yang merupakan sistem watermarking canggih milik Google untuk mendeteksi dan menandai konten buatan AI.

"Penting bagi orang untuk dapat mengakses alat-alat provenance untuk konten daring. Tanda air SynthID disematkan di semua konten yang dibuat oleh model AI generatif Google. Detektor SynthID kami diluncurkan untuk penguji awal minggu lalu, dan kami berencana untuk segera memperluas akses," jelasnya.

Sebagai tambahan, Google kini mengambil langkah ekstra dengan menyematkan tanda air yang terlihat pada semua video yang dihasilkan oleh Veo 3. Kebijakan ini ditujukan untuk membantu masyarakat mengenali konten buatan AI secara lebih intuitif. 

Namun, pengecualian diterapkan untuk pengguna Paket Ultra yang menggunakan Veo 3 melalui Flow, karena dinilai telah memenuhi standar penggunaan yang lebih bertanggung jawab.

"Sebagai langkah tambahan untuk membantu orang mengidentifikasi konten yang dibuat AI, hari ini kami menambahkan tanda air yang terlihat ke semua video, kecuali untuk video yang dibuat oleh anggota Ultra di Flow, alat kami untuk pembuat film AI," ungkapnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks