iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Google pamer AI baru, bisa visualisasi data dan grafik keuangan

Keunggulan teknologi ini terletak pada kemampuannya memahami maksud pertanyaan secara mendalam.

author photo
A- A+
cover
Google kembali membuat gebrakan di dunia kecerdasan buatan dengan memperkenalkan fitur visualisasi data interaktif dalam Mode AI di Labs. Fitur ini dirancang khusus untuk membantu pengguna memahami data keuangan secara lebih intuitif, terutama dalam menjawab pertanyaan terkait saham dan reksa dana. 

Melalui pendekatan berbasis AI multimodal, pengguna kini bisa mengakses grafik interaktif dan penjelasan terstruktur tanpa harus menyusun data secara manual.

Visualisasi ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan dan menganalisis informasi saham dalam rentang waktu tertentu. Misalnya, cukup dengan mengetikkan pertanyaan seperti “bandingkan kinerja saham perusahaan-perusahaan CPG unggulan pada tahun 2024”, pengguna akan langsung disajikan grafik performa yang relevan. Seluruh proses ini dilakukan oleh AI Mode yang mampu melakukan penalaran multi-langkah berdasarkan permintaan spesifik pengguna.

Direktur, Manajemen Produk, Penelusuran Google, Soufi Esmaeilzadeh merincikan  visualisasi grafik interaktif dalam Mode AI di Lab untuk membantu menghidupkan data keuangan untuk pertanyaan tentang saham dan reksa dana.
"Sekarang, Anda dapat membandingkan dan menganalisis informasi selama periode waktu tertentu dan mendapatkan grafik interaktif serta penjelasan komprehensif — yang dibuat khusus untuk pertanyaan Anda," tulis Soufi Esmaeilzadeh di laman resmi Google, dilansir Jumat (6/6/2025).
Keunggulan teknologi ini terletak pada kemampuannya memahami maksud pertanyaan secara mendalam. Alih-alih memberikan data mentah, AI akan menyusun rangkuman berbasis data historis dan waktu nyata, kemudian menyajikannya dalam format visual yang mudah dimengerti. Ini menjadi solusi bagi investor pemula maupun profesional yang ingin menghemat waktu dan mendapatkan wawasan cepat.

Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melanjutkan percakapan dengan pertanyaan lanjutan. Misalnya, setelah melihat perbandingan saham, Anda dapat bertanya, “apakah salah satu dari perusahaan ini membayar dividen?”. Mode AI akan memahami konteks dari pertanyaan sebelumnya dan memberikan jawaban yang akurat, lengkap dengan data pendukung jika tersedia.

"Mintalah untuk "membandingkan kinerja saham perusahaan-perusahaan CPG unggulan pada tahun 2024." Alih-alih meneliti secara manual masing-masing perusahaan dan harga sahamnya, AI Mode akan melakukan pekerjaan berat untuk Anda dengan menggunakan penalaran multi-langkah dan kemampuan multimoda Gemini yang canggih," jelasnya.


Di balik teknologi ini adalah model Gemini yang menjadi otak dari Mode AI. Dengan kemampuan multimodalnya, Gemini dapat memproses teks, data visual, hingga konteks historis dan tren terkini. Hal ini memungkinkan interpretasi data secara lebih dinamis dan personal, menyesuaikan dengan kebutuhan serta bahasa pertanyaan pengguna.

Peluncuran fitur ini menunjukkan arah baru dalam penggunaan AI untuk pengambilan keputusan keuangan. Google berupaya menjadikan data keuangan lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas, bukan hanya kalangan ahli atau analis pasar. Ini juga sejalan dengan tren global menuju democratization of data — di mana semua orang berhak atas akses informasi yang transparan dan mudah dicerna.

Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur ini, Google menyediakannya melalui platform Labs. Di sana, pengguna dapat bereksperimen dengan pertanyaan-pertanyaan finansial, menyaksikan langsung bagaimana AI merespons dan menampilkan visualisasi yang relevan. Fitur ini masih dalam tahap awal, namun potensinya untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan data sangat besar.

Dengan langkah ini, Google bukan hanya memperkuat posisinya di ranah teknologi AI, tetapi juga membuka kemungkinan baru dalam cara kita belajar, menganalisis, dan mengambil keputusan di bidang keuangan. Masa depan data bukan hanya soal angka — tetapi tentang bagaimana angka-angka itu bercerita, dan AI kini menjadi narator utamanya.

"Di balik layar, model canggih kami memahami maksud pertanyaan, memanfaatkan informasi historis dan waktu nyata, serta secara cerdas menentukan cara menyajikan informasi untuk membantu Anda memahaminya. Cobalah hari ini di Labs," terangnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks