![]() |
Low Earth Observation FY-3 | gov.cn |
Pedoman tersebut dirancang untuk mempercepat peluncuran layanan komunikasi satelit sekaligus mendorong inovasi di sektor ruang angkasa komersial. Dengan menumbuhkan ekosistem bisnis baru di bidang ini, Tiongkok berupaya menciptakan sumber produktivitas baru yang dapat mendukung ambisi menjadi negara dengan kekuatan manufaktur dan kekuatan siber global.
Target besar ditetapkan pada tahun 2030, yakni pembentukan sistem regulasi dan kebijakan komunikasi satelit yang lebih matang. Hal ini mencakup peningkatan tata kelola industri, integrasi infrastruktur, serta penguatan kerja sama internasional. Dengan cara ini, Tiongkok berharap dapat menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk pertumbuhan industri komunikasi berbasis ruang angkasa.
"Tiongkok akan mendorong pengembangan industri komunikasi satelit berkualitas tinggi dengan mengoptimalkan akses bisnis, menurut serangkaian pedoman yang diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi pada hari Rabu. Pedoman tersebut bertujuan untuk mempromosikan peluncuran layanan komunikasi satelit, merangsang vitalitas inovasi di sektor ruang angkasa komersial dan menumbuhkan pendorong produktivitas baru secara tertib, yang semuanya ditujukan untuk mendukung transformasi Tiongkok menjadi kekuatan manufaktur dan kekuatan siber, serta pembangunan Tiongkok Digital," tulis otoritas Pemerintah Tiongkok dalam laporan resminya, dilansir Kamis (28/8/2025).
Salah satu fokus utama adalah penerapan model bisnis baru seperti koneksi satelit langsung untuk telepon seluler. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat mengakses jaringan komunikasi meski berada di lokasi terpencil. Pemerintah menargetkan jumlah pengguna komunikasi satelit akan menembus lebih dari 10 juta dalam beberapa tahun mendatang.
Selain memperluas cakupan layanan, Tiongkok juga membuka ruang lebih besar bagi sektor swasta. Negara akan mendukung percepatan pengembangan internet satelit orbit rendah dan mendorong eksplorasi bisnis baru di bidang komunikasi satelit. Akses pasar yang lebih luas diharapkan dapat meningkatkan kompetisi sekaligus mempercepat laju inovasi.
Penggunaan komunikasi satelit juga diarahkan ke berbagai sektor strategis. Bidang pertanian, transportasi, energi, hingga tata kelola perkotaan akan mendapatkan manfaat dari konektivitas satelit. Integrasi teknologi ini dengan infrastruktur digital lain, seperti internet industri, jaringan kendaraan, hingga komunikasi udara, diyakini akan memperkuat transformasi digital Tiongkok.
"Model dan bentuk bisnis baru seperti koneksi satelit langsung untuk telepon seluler akan diterapkan secara luas, dan jumlah pengguna komunikasi satelit akan melebihi 10 juta, sesuai pedoman," ungkapnya.
Untuk mencapai hal tersebut, negara menekankan pentingnya pengembangan teknologi inti. Pembangunan sistem standar terbuka yang bisa digunakan bersama di seluruh industri juga menjadi prioritas. Dengan adanya standar bersama, Tiongkok berharap dapat menciptakan interoperabilitas yang lebih baik antar pelaku industri komunikasi satelit.
Projek jangka panjang ini ditujukan untuk membangun ekosistem industri yang saling menguntungkan. Melalui sinergi antara pemerintah, perusahaan negara, dan swasta, Tiongkok berambisi memimpin perkembangan internet satelit global. Hal ini tidak hanya mendukung pertahanan siber, tapi memperkokoh posisi Tiongkok sebagai pusat kekuatan digital dunia.
"Mendorong penerapan komunikasi satelit di berbagai industri dan bidang, termasuk pertanian, transportasi, energi, dan tata kelola perkotaan. Memperkuat pengembangan teknologi inti utama, membangun sistem standar terbuka dan bersama, serta membina ekosistem industri yang saling menguntungkan, sesuai pedoman tersebut," jelasnya.