iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Segera meluncur, ini deretan fitur aplikasi SAPA UMKM

Aplikasi SAPA UMKM dirancang sebagai sebuah superapp yang akan mengintegrasikan hingga 57 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

author photo
A- A+
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman | @bsi
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan rencana peluncuran aplikasi SAPA UMKM yang akan menjadi wadah data sekaligus pintu akses pembiayaan bagi pelaku usaha. Menurutnya, aplikasi ini akan segera hadir sebagai terobosan baru dalam penguatan sektor UMKM di Indonesia. Dalam pernyataannya, Maman menyebut peluncuran aplikasi tersebut diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat. 
"InsyaaAllah dalam waktu dekat, mungkin tidak lebih tidak kurang dan kemungkinan paling lambat sekitar dua bulan ke depan, Kementerian UMKM akan melakukan launching sistem terintegrasi yang kita sebut SAPA UMKM," ungkap Maman dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025) kemarin.
Aplikasi SAPA UMKM dirancang sebagai sebuah superapp yang akan mengintegrasikan hingga 57 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Salah satu fungsi utamanya adalah memverifikasi legalitas dari UMKM yang terdaftar, sehingga data yang masuk lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kementerian UMKM menargetkan SAPA UMKM menjadi platform digital terpadu yang mampu memberikan berbagai layanan dalam satu genggaman. Kehadiran superapp ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM sekaligus menjadi pusat koordinasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga pendukung.

Sementara itu, dari penelurusan topik.id, Sabtu (23/8/2025) dari laman resmi Go-UMKM Bank Syariah Indonesia, aplikasi ini dirancang dengan tiga misi utama. Pertama, menyediakan layanan terpadu seperti akses pembiayaan, pelatihan, pemasaran, dan peluang ekspor. 

Kedua, mengintegrasikan data UMKM dengan membangun pusat data yang memuat klasterisasi, segmentasi, dan perkembangan usaha di berbagai daerah. Ketiga, mendorong digitalisasi UMKM agar mampu beradaptasi dengan persaingan perdagangan digital yang semakin ketat.

Fitur-fitur penting yang tengah dipersiapkan dalam SAPA UMKM antara lain:

1. Etalase Produk dan Virtual Expo.

Memungkinkan pelaku UMKM memasarkan produk mereka secara digital melalui etalase online maupun pameran virtual.

2. Simulasi Kredit.

Menyediakan informasi sekaligus simulasi untuk berbagai jenis pembiayaan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), agar pelaku UMKM lebih mudah memahami opsi pinjaman.

3. Registrasi NIB (Nomor Induk Berusaha).

Mempermudah proses legalitas usaha dengan pendaftaran NIB secara langsung melalui aplikasi.

4. Integrasi dengan e-Catalog Pemerintah.

Membuka peluang bagi UMKM untuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah sehingga dapat memperluas pasar.

"Hingga Mei 2025, aplikasi ini masih berada dalam tahap pengembangan. Kementerian UMKM masih melakukan konsolidasi internal terkait struktur organisasi, pengelolaan anggaran, serta strategi pengembangan agar aplikasi berjalan sesuai target. Pengembangan SAPA UMKM juga melibatkan kerja sama lintas sektor, mulai dari kementerian dan lembaga lain, pemerintah daerah, hingga asosiasi UMKM. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan terbentuk ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan benar-benar mampu menjadi solusi nyata bagi jutaan pelaku UMKM di seluruh Indonesia," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks
 
-->