Korean Air melangkah lebih jauh dalam inovasi transportasi udara dengan menggandeng Archer Aviation Inc. untuk menghadirkan pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal, electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL), Senin (20/10/2025).
Korean Air dan Archer Aviation Inc. resmi mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk mengomersialkan pesawat Midnight eVTOL Archer di Korea, di berbagai aplikasi dan kasus penggunaan, dimulai dengan aplikasi pemerintah. Sebagai bagian dari kerja sama ini, kedua belah pihak berencana untuk membeli hingga 100 pesawat Midnight.
Kolaborasi ini memposisikan Korea untuk menjadi pemimpin dalam mengadopsi teknologi penerbangan canggih dengan secara eksklusif memanfaatkan teknologi generasi berikutnya terkemuka dari Archer dan pengalaman luas Korean Air dalam pengoperasian dan pemeliharaan pesawat di Republik Korea.
Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat pengenalan kemampuan pesawat terbang yang berbeda dalam jangka waktu dekat sekaligus meletakkan dasar bagi adopsi pesawat terbang Archer secara luas di Korea di berbagai pasar akhir dan kasus penggunaan.
Pendiri dan CEO Archer, Adam Goldstein mengatakan mitra ideal bagi Archer, pihaknya sangat antusias untuk memperkenalkan Midnight, salah satu pasar kedirgantaraan terbesar di dunia.
"Keahlian Korean Air di bidang kedirgantaraan dan visi strategis mereka yang komprehensif untuk masa depan menjadikan mereka mitra ideal bagi Archer. Kami sangat antusias untuk memperkenalkan Midnight bersama mereka di salah satu pasar kedirgantaraan terbesar di dunia," kata Adam dalam pernyataan resminya, Senin (20/10/2025).
Sementara itu, SVP dan Kepala Bisnis Dirgantara Korean Air, Jin Kyu Lim mengungkapkan menggabungkan teknologi eVTOL Archer yang terdepan di industri dengan keahlian MRO dan manufaktur dirgantara Korean Air selama lima dekade.
"Kemitraan dengan Archer ini akan mempercepat kepemimpinan Korea dalam mobilitas udara generasi mendatang. Dengan menggabungkan teknologi eVTOL Archer yang terdepan di industri dengan keahlian MRO dan manufaktur dirgantara Korean Air selama lima dekade, serta komitmen kuat terhadap inovasi, kami bertujuan untuk meletakkan fondasi bagi mobilitas udara generasi mendatang di Republik Korea," jelasnya.
Archer telah mencapai kemajuan signifikan dalam uji terbang pesawat Midnight-nya sebagai bagian dari serangkaian uji terbang performa pesawat. Baru-baru ini, Archer memamerkan pesawat Midnight-nya di hadapan sekitar 50.000 penonton di California International Airshow.
Sebelumnya, pesawat Midnight Archer telah menyelesaikan serangkaian uji terbang performa, termasuk penerbangan pilot terpanjang dan tertinggi, terbang sekitar 55 mil dalam 31 menit dan terbang di ketinggian 10.000 kaki.
Midnight dari Archer merupakan pesawat berawak yang dirancang untuk mengangkut empat penumpang dan melakukan perjalanan bolak-balik yang cepat dengan waktu pengisian daya minimal antar penerbangan.
Midnight berpotensi menggantikan perjalanan 60–90 menit dengan mobil dengan penerbangan taksi udara listrik berdurasi 10–20 menit yang aman, berkelanjutan, rendah kebisingan, dan kompetitif dari segi biaya dibandingkan transportasi darat.