Google perluas rasio aspek di Gemini 2.5 Flash Image, Nano Banana

Gemini 2.5 Flash Image mampu melakukan berbagai hal.

author photo
A- A+
Gemini AI | dok: @google

Google perkuat ekosistem Gemini 2.5 Flash Image, model AI penyuntingan dan pembuatan gambar yang kini siap diproduksi untuk publik. Versi terbaru ini dilengkapi dengan tiga fitur andalan, dukungan rasio aspek yang lebih luas, kemampuan menghasilkan keluaran hanya gambar, serta peningkatan fleksibilitas untuk aplikasi kreatif di berbagai bidang.

Gemini 2.5 Flash Image mampu melakukan berbagai hal, mulai dari memadukan beberapa gambar secara mulus, mempertahankan konsistensi karakter dalam alur cerita visual, hingga melakukan penyuntingan terarah berbasis bahasa alami. Semua itu diperkuat oleh pengetahuan dunia Gemini yang luas. Pengembang bisa langsung mengaksesnya melalui Gemini API di Google AI Studio maupun Vertex AI untuk skala perusahaan.

"Gemini 2.5 Flash Image memungkinkan pengguna untuk memadukan beberapa gambar dengan mulus, mempertahankan karakter yang konsisten untuk penceritaan yang lebih kaya, melakukan penyuntingan terarah dengan bahasa alami, dan memanfaatkan pengetahuan dunia Gemini yang luas untuk pembuatan dan modifikasi gambar. Model ini dapat diakses melalui Gemini API di Google AI Studio dan di Vertex AI untuk penggunaan perusahaan," tulis Google dalam pengumuman resminya, seperti dilansir Jumat (3/9/2025).

Salah satu pembaruan terbesar ada pada dukungan 10 rasio aspek. Mulai dari layar sinematik 21:9, format populer 16:9, hingga potret 9:16 untuk konten media sosial vertikal, semuanya kini bisa dihasilkan tanpa repot. Fleksibilitas ini memudahkan kreator menyesuaikan hasil sesuai platform distribusi tanpa mengorbankan kualitas visual.


Pengembang aplikasi kreatif juga mulai merasakan manfaatnya. Google merincikan Cartwheel, berhasil menggabungkan alat pose 3D mereka dengan Gemini 2.5 Flash Image. Hasilnya, seniman kini bisa mengatur sudut kamera dan pose karakter dengan presisi tinggi tanpa kehilangan kesetiaan visual maupun konteks. Menurut salah satu pendirinya, Andrew Carr, “model lain tidak bisa memberikan kombinasi fleksibilitas pose dan pengetahuan dunia seperti Gemini 2.5.”

Tak kalah menarik, Volley, pencipta game AI Wit's End, menggunakan Gemini 2.5 Flash Image untuk memperkaya pengalaman bermain. Mereka bisa membuat potret karakter, gambar adegan dinamis, hingga komposisi multi-karakter dalam hitungan detik. CTO Volley, James Wilsterman, menegaskan bahwa model ini mampu menghasilkan visual yang sesuai aturan estetika dengan latensi di bawah 10 detik, sangat ideal untuk aplikasi interaktif.

Gemini 2.5 Flash Image juga unjuk gigi dalam hackathon Kaggle dan Cerebral Valley, di mana ratusan karya membuktikan fleksibilitasnya di berbagai bidang, mulai dari pendidikan STEM, pemasaran, hingga realitas tertambah. Untuk mempermudah eksplorasi, Google menambahkan mode build di AI Studio. 

Dengan satu perintah sederhana, pengembang bisa membuat aplikasi AI kustom, misalnya aplikasi edit gambar dengan filter, lalu langsung menerapkannya atau menyimpan kodenya ke GitHub.

"Sungguh luar biasa melihat kreativitas komunitas beraksi selama hackathon baru-baru ini dengan Kaggle dan Cerebral Valley, yang menyaksikan ratusan kiriman yang memamerkan kemampuan model di berbagai bidang seperti pendidikan STEM, materi pemasaran, dan realitas tertambah waktu nyata," jelasnya.

Google turut menghadirkan contoh aplikasi yang bisa dicoba, seperti Bananimate untuk membuat GIF animasi dengan Nano Banana, Tingkatkan sebagai upscaler kreatif dengan easter egg tersembunyi, dan Cek Kecocokan, ruang ganti virtual berbasis AI. Dengan harga $0,039 per gambar dan $30 per 1 juta token keluaran, Gemini 2.5 Flash Image menjadi pilihan menarik bagi kreator.

"Harga Gemini 2.5 Flash Image adalah $0,039 per gambar, dengan tarif $30,00 per 1 juta token keluaran. Harga untuk modalitas masukan dan keluaran lainnya sesuai dengan harga standar Gemini 2.5 Flash," ungkapnya.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks