![]() |
| cover | topik.id |
OpenAI resmi memperluas layanan berbayarnya lewat peluncuran ChatGPT Go di Indonesia dan membidik sejumlah negara Asia. Paket baru ini hadir dengan harga lebih rendah dari versi Plus dan Pro, sebagai strategi perusahaan menyesuaikan diri dengan daya beli pengguna di kawasan. Bersamaan dengan itu, OpenAI juga menurunkan harga langganan di wilayah Asia.
ChatGPT Go dirancang sebagai paket berlangganan hemat untuk pengguna yang tetap ingin menikmati fitur penting dari ChatGPT, termasuk akses ke model GPT-5, pembuatan gambar, dan analisis data. Layanan ini ditujukan untuk pengguna individu maupun pekerja kecil yang membutuhkan bantuan AI tanpa biaya besar.
"ChatGPT Go adalah paket berlangganan baru berbiaya rendah yang menyediakan akses luas ke fitur-fitur ChatGPT yang paling populer dengan harga terjangkau. Akses untuk berlangganan Go secara bertahap akan tersedia bagi semua pengguna di negara-negara yang memenuhi syarat. Silakan periksa kembali nanti jika Anda tidak melihatnya," tulis OpenAI dalam pengumuman resminya, seperti dilansir topik.id Jumat (10/10/2025).
Dibandingkan versi gratis, ChatGPT Go memberi ruang penggunaan yang lebih luas. Pengguna bisa mengunggah dan menganalisis berkas, menggunakan alat eksplorasi data berbasis Python, serta menyimpan konteks percakapan lebih panjang agar obrolan tidak terputus. Fitur-fitur tersebut selama ini hanya bisa diakses lewat paket berbayar tingkat atas.
Namun, paket Go tetap memiliki batasan. OpenAI menegaskan bahwa akses ke API, konektor, dan pembuat video Sora tidak termasuk di dalamnya. Beberapa fitur eksklusif seperti riset mendalam dan mode agen juga masih terkunci di paket Plus atau Pro. Dengan kata lain, Go lebih cocok untuk kebutuhan ringan hingga menengah.
Daftar negara yang mendapat akses awal cukup panjang, mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Vietnam. Pengguna di beberapa negara bisa membayar dengan mata uang lokal, sementara di lainnya masih menggunakan USD. Meski begitu, layanan iOS belum tersedia di beberapa negara seperti Laos dan Kamboja.
"Di Kamboja, Laos, dan Nepal, langganan ChatGPT Go saat ini tidak tersedia di aplikasi iOS. Langganan web dan Android tetap tersedia," ungkapnya.
Cara berlangganannya sederhana, pengguna cukup membuka aplikasi atau situs ChatGPT, masuk ke akun, lalu memilih opsi “Tingkatkan Paket.” Langganan ditagih per bulan dan bisa dibatalkan kapan saja. OpenAI juga menyebut belum ada opsi pembayaran tahunan, dengan alasan fleksibilitas.
OpenAI juga merincikan langkah menghadirkan ChatGPT Go di Asia bisa dibaca sebagai strategi memperluas pasar sekaligus menahan dominasi pesaing di sektor AI konsumen.
Dengan paket ini, OpenAI mencoba menyeimbangkan antara jangkauan pengguna dan pendapatan, sembari tetap menguji seberapa besar minat publik terhadap model GPT-5 dengan harga yang lebih ringan.
"Kami sedang berupaya memperluas akses ke Go untuk negara dan wilayah tambahan," terangnya.
Berikut negara Asia yang sudah dapat akses ChatGPT Go:
- Afghanistan
- Bangladesh
- Bhutan
- Brunei Darussalam
- India
- Indonesia
- Kamboja
- Laos
- Malaysia
- Maladewa
- Myanmar
- Nepal
- Pakistan
- Filipina
- Sri Lanka
- Thailand
- Timor-Leste
- Vietnam
