Program magang 2025, Menko Airlangga: yang daftar membludak

Kemnaker resmi menutup pendaftaran Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 Batch I.

author photo
A- A+
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto | foto: haryo/ekon

Program Magang Nasional 2025 mencatat antusiasme luar biasa dari para lulusan baru di seluruh Indonesia. Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mendukung transformasi ekonomi nasional, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka kesempatan bagi para fresh graduate untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di berbagai sektor industri. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa jumlah pendaftar membludak, mencapai lebih dari 150 ribu orang untuk 20 ribu posisi yang tersedia. Program ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan SDM unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan teknologi, sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang menempatkan penguatan SDM sebagai prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Menko Airlangga mengungkapkan pengembangan SDM tetap menjadi prioritas pembangunan pada Kabinet Merah Putih sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-4 yakni memperkuat SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan disabilitas.

"Persoalan SDM itu menjadi perhatian khusus Pemerintah. Tadi saya menghadiri acara peluncuran bantuan sosial khusus untuk mahasiswa fresh graduate. Jadi, Pemerintah mendorong fresh graduate yang baru lulus satu tahun untuk magang di korporasi. Nah, waktu magang selama enam bulan dan diberi honor sejumlah upah minimum kabupaten/kota yang biasanya lebih tinggi daripada upah minimum provinsi. Jumlah peserta magangnya tahun ini adalah 100 ribu orang," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat memberikan sambutan pada acara 'Penyerahan Sertifikat Apresiasi 2025 kepada Dewan Penyantun Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES)', di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Pemerintah berharap lulusan perguruan tinggi di Indonesia selama satu tahun itu bisa mencapai sekitar 1,3 juta mahasiswa, ada lebih dari 150 ribu orang yang mendaftar untuk 20 ribu posisi, bahkan ada satu posisi pendaftarnya mencapai seribu orang. Itu di seluruh provinsi se-Indonesia

"Jadi, memang yang daftar magang itu membludak, ada lebih dari 150 ribu orang yang mendaftar untuk 20 ribu posisi, bahkan ada satu posisi pendaftarnya mencapai seribu orang. Itu di seluruh provinsi se-Indonesia, dan program ini kita akan lanjutkan di tahun depan," ungkap Airlangga.

Dalam capaian dalam satu tahun Kabinet Merah Putih, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 turun ke 4,76%, dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yaitu 4,82%. Semua pekerja harus mendapatkan kesempatan setara sebagai bagian dari strategi pengembangan SDM yang harus berfokus pada sektor pengungkit ekonomi baru.

Kegiatan penyerahan sertifikat apresiasi di tahun 2025 ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan, karena Dewan Penyantun UNNES yang saat ini terdiri atas 13 perusahaan, sudah memberikan beasiswa kepada 397 mahasiswa sampai mereka lulus nanti. 

Dewan Penyantun memiliki fungsi sangat penting untuk memberikan pertimbangan terhadap kebijakan Rektor di bidang non akademik, serta membantu pengembangan UNNES dengan memperkuat sinergi dengan stakeholders terkait lainnya.

"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya tentunya kami berikan kepada seluruh civitas akademika UNNES atas dedikasinya dalam mencetak SDM kompeten. Hal ini sebagai wujud komitmen UNNES dalam menggerakkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian supaya menjadi pusat solusi untuk menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan globalisasi," tutup Menko Airlangga.

Tingginya antusias pendaftar.

Terpisah, Kemnaker resmi menutup pendaftaran Program Pemagangan Nasional Tahun 2025 Batch I. Berdasarkan data yang masuk, sebanyak 156.159 orang telah mendaftar sebagai calon peserta magang, sementara 1.668 perusahaan berpartisipasi sebagai penyelenggara pemagangan diplatform maganghub.kemnaker.go.id.

"Sejak program magang ini dibuka, animo dari masyarakat dan dunia usaha sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa program pemagangan semakin dipercaya sebagai sarana efektif untuk menyiapkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman," ujar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (16/10/2025).

Wamenaker Afriansyah pun menyampaikan apresiasi atas partisipasi tinggi masyarakat dan dunia usaha. Ia menegaskan bahwa pemagangan kini menjadi pilihan strategis bagi angkatan kerja untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan sebelum benar-benar memasuki dunia industri.

Wamenaker mengatakan, program ini melibatkan beragam sektor strategis, antara lain makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor publik, manufaktur, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, hingga jasa lainnya.

"Keberagaman sektor ini memperlihatkan bahwa dunia industri semakin terbuka terhadap konsep pemagangan sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman kerja nyata," tambah Wamenaker.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks