![]() |
| Sundar Pichai, CEO Google | cover: topik.id |
Google resmi meluncurkan Gemini 3, salah satu model kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI) paling berpengaruh skala global. CEO Google, Sundar Pichai menyebut hari peluncuran sebagai “hari besar”, sekaligus menegaskan bahwa Gemini 3 merupakan model AI paling cerdas yang pernah dibuat. Model ini dirancang untuk menyatukan seluruh kemampuan keluarga Gemini, sehingga pengguna dapat mewujudkan berbagai ide dengan lebih cepat dan intuitif.
Gemini 3 hadir dengan peningkatan dalam penalaran. Sundar merincikan bahwa model terbaru ini mampu memahami kedalaman dan nuansa konteks secara jauh lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Mulai dari menangkap petunjuk halus dalam ide kreatif, hingga menelusuri lapisan-lapisan kompleks dalam suatu permasalahan, Gemini 3 diposisikan sebagai AI yang dapat membantu tugas analitis sekaligus eksploratif.
Salah satu kemampuan yang paling ditekankan adalah pemahaman konteks permintaan pengguna. Gemini 3 dirancang untuk mengerti maksud di balik pertanyaan atau instruksi yang diberikan, bukan sekadar membaca kata demi kata. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih tepat dengan lebih sedikit permintaan tambahan, perkembangan ini sebagai lompatan besar dalam perjalanan AI yang hanya dalam dua tahun telah berevolusi dari sekadar membaca teks dan gambar menjadi “membaca ruangan”.
"Ini canggih dalam penalaran, dibangun untuk memahami kedalaman dan nuansa, apakah itu memahami petunjuk halus dalam ide kreatif, atau mengupas lapisan yang tumpang tindih dari masalah yang sulit. Gemini 3 juga jauh lebih baik dalam mencari tahu konteks dan maksud di balik permintaan Anda, sehingga Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan dengan lebih sedikit mintakan. Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa hanya dalam dua tahun, AI telah berevolusi dari sekadar membaca teks dan gambar menjadi membaca ruangan," tulis Sundar Pichai dalam postingannya, seperti dilansir topik.id, Rabu (19/11/2025).
Peluncuran Gemini 3 juga dilakukan dalam skala besar di seluruh ekosistem Google. Untuk pertama kalinya, model baru ini langsung hadir di Mode AI di Google Search pada hari peluncuran, lengkap dengan kemampuan penalaran kompleks dan pengalaman interaktif yang lebih dinamis. Ini menandai integrasi terluas dari sebuah model Gemini dalam layanan pencarian Google.
Selain di Search, Gemini 3 turut tersedia di aplikasi Gemini, memberikan akses langsung bagi pengguna umum untuk memanfaatkan kecanggihannya. Pengembang juga bisa mulai bereksperimen melalui AI Studio dan platform pengembangan agen baru Google yang diberi nama Antigravity. Ini membuka ruang inovasi yang lebih luas bagi para pembuat aplikasi dan layanan berbasis AI.
"Kami mengirimkan Gemini dalam skala Google. Itu termasuk Gemini 3 dalam Mode AI di Pencarian dengan penalaran yang lebih kompleks dan pengalaman dinamis baru (pertama kalinya kami mengirimkan Gemini di Pencarian pada hari pertama). Ini juga diluncurkan di aplikasi Gemini, untuk pengembang di AI Studio dan dan di platform pengembangan agen baru kami, Google Antigravity, dan untuk perusahaan melalui Vertex AI dan Gemini Enterprise," ungkap Sundar kembali.
Di sektor perusahaan, Gemini 3 hadir melalui Vertex AI dan paket Gemini Enterprise. Infrastruktur ini memungkinkan organisasi mengadopsi model terbaru Google ke dalam sistem mereka untuk meningkatkan efisiensi, otomasi, dan kemampuan analitik. Integrasi ini diharapkan memudahkan bisnis dalam mengembangkan solusi AI generatif tanpa harus membangun fondasi teknis dari nol.
CEO berdarah Asia paling berpengaruh itu juga berharapan besar bahwa pengguna dan pengembang akan menyukai Gemini 3 dan mampu menciptakan berbagai hal baru dengan dukungannya. Perusahaan juga memastikan bahwa peningkatan demi peningkatan akan terus diberikan. Dengan momentum ini, Google menegaskan bahwa masih banyak inovasi yang sedang disiapkan untuk masa depan AI.
"Kami harap Anda menyukai Gemini 3, kami akan terus meningkatkannya, dan berharap dapat melihat apa yang Anda bangun dengannya. Terima kasih banyak kepada semua tim yang telah bekerja sangat keras untuk mewujudkannya, masih banyak lagi yang akan datang!" tutup Sundar dalam postingan tersebut.
.png.webp)