Investasi besar-besaran, CEO Anthropic: AI percepat penemuan ilmiah

Anthropic juga membuka kantor resminya di beberapa negara Asia seperti Jepang, India hingga Korea Selatan.

author photo
A- A+
CEO dan salah satu pendiri Anthropic, Dario Amodei
CEO dan salah satu pendiri Anthropic, Dario Amodei | cover: topik.id

Anthropic mengumumkan investasi besar senilai $50 miliar untuk membangun infrastruktur komputasi canggih di Amerika Serikat, dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan teknologi infrastruktur Fluidstack, dengan dua pusat data utama akan berdiri di Texas dan New York, serta beberapa lokasi tambahan yang masih direncanakan. 

Proyek ini diklaim sebagai bagian dari upaya Anthropic untuk memperkuat fondasi komputasi yang menopang riset dan pengembangan kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI) di masa depan.

Pembangunan fasilitas baru ini memberikan dampak ekonomi langsung melalui penciptaan sekitar 800 pekerjaan permanen dan 2.400 pekerjaan konstruksi. 

Seluruh fasilitas ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026, berkontribusi terhadap Rencana Aksi AI pemerintahan Trump yang bertujuan mempertahankan kepemimpinan Amerika dalam teknologi strategis. 

CEO dan salah satu pendiri Anthropic, Dario Amodei menegaskan bahwa pengembangan AI bukan hanya soal kemampuan komputasi,melainkan tentang mempercepat penemuan ilmiah dan menyelesaikan persoalan kompleks dunia nyata. 

"Kita semakin dekat dengan AI yang dapat mempercepat penemuan ilmiah dan membantu memecahkan masalah kompleks dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. Mewujudkan potensi tersebut membutuhkan infrastruktur yang dapat mendukung pengembangan berkelanjutan di garis depan," kata Dario Amodei dalam pernyataan resminya, seperti dilansir topik.id, Kamis (13/11/2025).

Anthropic sendiri dikenal sebagai salah satu perusahaan AI yang fokus pada keamanan, penyelarasan model, dan interpretabilitas sistem, tiga pilar penting untuk memastikan pengembangan AI yang bertanggung jawab. 

Perusahaan ini mengklaim telah melayani lebih dari 300.000 pelanggan bisnis, dengan pertumbuhan signifikan pada segmen pelanggan besar yang mencapai peningkatan hampir tujuh kali lipat dalam satu tahun terakhir. 

Produk andalannya, Claude, kini menjadi salah satu sistem AI yang paling dipercaya untuk membantu bisnis dan pengembang dalam mengoptimalkan operasi maupun riset. Kerja sama dengan Fluidstack dipilih karena perusahaan tersebut mampu menghadirkan infrastruktur energi berdaya tinggi dengan efisiensi dan kecepatan tinggi. 

Sementara itu, CEO Fluidstack, Gary Wu, menyebut kemitraan ini sebagai momentum penting dalam revolusi AI global. 

"Fluidstack diciptakan untuk momen ini. Kami bangga dapat bermitra dengan para pemimpin AI terdepan seperti Anthropic untuk mempercepat dan menerapkan infrastruktur yang diperlukan guna mewujudkan visi mereka," kata Gary Wu.

Selain memperkuat kapasitas riset, investasi besar ini juga menjadi respon terhadap permintaan pasar yang terus melonjak untuk layanan AI berbasis Claude, seperti diketahui Anthropic juga membuka kantor resminya di beberapa negara Asia seperti Jepang, India hingga Korea Selatan.

Anthropic menyebut skala infrastruktur yang sedang dibangun sangat penting untuk memenuhi lonjakan permintaan dari ratusan ribu bisnis di seluruh dunia. Dengan fondasi yang semakin kuat, perusahaan berharap dapat mempertahankan keunggulan riset dan memperluas jangkauan teknologi AI-nya secara global.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks