Google kembangkan AI untuk ubah teks menjadi musik bermelodi

Bagaimana jika menghasilkan musik yang indah dan menginspirasi secara otomatis hanya dengan memanfaatkan teks?

Tamara
A- A+
MusicLM | cover: topik.id
Musik telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia selama berabad-abad sebagai karya yang dapat menjadikan hobi dan penghasilan materi dari sebuah karya seni musik. 

Dari melodi yang menghantarkan emosi hingga lagu yang menciptakan kenangan, musik memiliki kekuatan untuk menyentuh jiwa dan membangkitkan imajinasi. 

Namun, bagaimana jika menghasilkan musik yang indah dan menginspirasi secara otomatis hanya dengan memanfaatkan teks? Inilah daya tarik dari MusicLM konsep Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasaan buatan yang dikembangkan oleh Google.

"MusicLM menampilkan proses pembuatan musik bersyarat sebagai tugas pemodelan urutan-ke-urutan hierarkis, dan menghasilkan musik pada 24 kHz yang tetap konsisten selama beberapa menit. Eksperimen kami menunjukkan bahwa MusicLM mengungguli sistem sebelumnya baik dalam kualitas audio maupun kepatuhan terhadap deskripsi teks," ungkap naskah resmi Google yang dipublikasikan di laman resmi google-research.github.io.

Selain itu,  MusicLM dapat dikondisikan pada teks dan melodi yang dapat mengubah melodi siulan dan senandung sesuai dengan gaya yang dijelaskan dalam keterangan teks. 

"Kami menunjukkan bahwa MusicLM dapat dikondisikan pada teks dan melodi yang dapat mengubah melodi siulan dan senandung sesuai dengan gaya yang dijelaskan dalam keterangan teks. Untuk mendukung penelitian di masa mendatang, kami merilis MusicCaps secara publik, kumpulan data yang terdiri dari 5,5 ribu pasangan musik-teks, dengan deskripsi rich text yang disediakan oleh pakar manusia," terangnya.

Seperti penelusuran TOPIK.ID platform dan sistem ini melibatkan banyak peneliti Google seperti Andrea Agostinelli, Timo I. Denk, Zalán Borsos, Jesse Engel, Mauro Verzetti, Antoine Caillon, Qingqing Huang, Aren Jansen, Adam Roberts, Marco Tagliasacchi, Matt Sharifi, Neil Zeghidour, Christian Frank.

Dalam dunia di mana seni bertemu dengan teknologi, menghasilkan musik dari teks telah menjadi realitas yang menarik dan memikat. 

Dengan bantuan kemajuan dalam kecerdasan buatan dan pengolahan bahasa alami, semua orang dapat melihat karya seni baru yang luar biasa tercipta. 

Konsep ini memberikan kesempatan bagi para seniman, penulis, dan musisi untuk mengeksplorasi batas-batas kreativitas mereka dan menghasilkan musik yang unik dengan cara yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Namun, harus mengingat bahwa kehadiran teknologi tidak menggantikan esensi dari proses kreatif itu sendiri. Keunikan dan keaslian karya seni masih terletak pada ekspresi pribadi dan sentuhan manusia. 

Berikut cuplikan menghasilkan musik dengan teks: 

Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks