Awas tersesat! begini cara gunakan Google Maps tanpa internet

Terlepas dari apakah berada di tengah hutan, di luar negeri tanpa paket data, atau di daerah dengan sinyal yang lemah, Google Maps tetap bisa diakses.

Ardi Nugraha
A- A+
Google Maps
Saat bepergian atau berada di tempat yang tidak memiliki akses internet, navigasi menjadi sebuah tantangan yang serius. 

Namun, jangan khawatir, Google Maps memiliki fitur yang memungkinkan tetap menggunakannya tanpa koneksi internet. 

Terlepas dari apakah berada di tengah hutan, di luar negeri tanpa paket data, atau di daerah dengan sinyal yang lemah, Google Maps tetap bisa menemukan arah dan menghindari tersesat.

Contributor, The Keyword Google, Mike Darling mengutarakan pengguna tidak selalu dapat mengandalkan koneksi internet yang kuat saat sangat membutuhkan Google Maps.

"Untungnya, Maps memiliki fitur offline untuk membantu Anda bernavigasi dengan aman bahkan saat ponsel Anda mungkin menampilkan nol bar. Peta offline dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi orang yang sering bepergian ke luar negeri atau mengunjungi daerah terpencil dengan layanan seluler yang tidak stabil. Yang Anda perlukan hanyalah sedikit perencanaan," jelas Mike di laman resmi Google.

Lanjutnya, pengguna mungkin dihadapkan pada potensi sinyal yang buruk, namun pengguna dapat mencoba unduh peta keberadaan terlebih dahulu. Maka Google Maps yang diunduh nantinya akan bisa diakses tanpa paket data internet. 

Prosesnya sederhana dan berfungsi di Android dan iOS. Berikut cara menggunakannya:
  • Buka aplikasi Google Maps.
  • Ketuk foto profil Anda di pojok kanan atas.
  • Ketuk "Peta Offline".
  • Ketuk "Pilih Peta Anda Sendiri".
  • Pindahkan persegi panjang di atas area yang akan Anda kunjungi.
  • Klik "Unduh."
Dan jika pengguna tinggal di lokasi tertentu, seperti kota atau kota kecil, ada cara yang lebih sederhana:
  • Telusuri tujuan Anda di Google Maps. (Misalnya: "Philadelphia.")
  • Ketuk tiga titik di pojok kanan atas panel informasi.
  • Ketuk "Unduh peta offline".
Mike juga menjelaskan  Maps akan tetap memberi pengguna pilihan untuk melakukan penyesuaian pada jangkauan area. 

"Dalam kedua kasus tersebut, Peta akan menunjukkan kepada Anda perkiraan berapa banyak ruang yang akan digunakan file di ponsel Anda sebelum Anda mengunduh. Secara umum, semakin tepat lokasi Anda, semakin kecil ukuran file. Jika Anda mengaktifkan pembaruan otomatis di menu pengaturan, peta Anda akan disegarkan setiap dua minggu sekali untuk memasukkan data terbaru," terangnya.

Saat offline, perlu diingat bahwa pengguna tidak akan memiliki data lalu lintas waktu nyata sampai memiliki konektivitas lagi. 

Google Maps juga merincikan sistem setiap waktu perjalanan antar tujuan sebelum itu akan menjadi perkiraan yang dihitung seolah-olah tidak ada kemacetan lalu lintas.
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


Digilife Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks