 |
| cover |
Bagi para wanita yang memiliki minat untuk mengembangkan diri sebagai konten kreator dan keinginan untuk berbagi pengalaman serta menginspirasi orang lain, menjadi seorang influencer merupakan pilihan yang menarik.
Profesi ini tidak hanya memungkinkan untuk para kaum hawa mengekspresikan diri secara kreatif, tetapi juga memiliki potensi mendapatkan penghasilan cuan atau keuntungan yang menggiurkan.
Selain itu, menentukan topik konten untuk seorang influencer wanita juga menjadi salah satu faktor penting, karena melibatkan berbagai tolak ukur, termasuk minat pribadi, pengetahuan, pengalaman, dan audiens yang ingin dicapai.
Lantas, topik apa saja yang sesuai dengan minat wanita? Berikut rangkuman empat topik konten untuk influencer wanita berdasarkan minat pencarian dari data Google Trends:
1. Fashion.
Sebagai fashion influencer, berbagi tren mode terbaru, memberikan tips gaya, dan merekomendasikan produk fashion kepada pengikut.
Topik konten bisa membangun audiens dengan posting foto-foto gaya, mengulas pakaian, merekomendasikan merek atau toko tertentu, dan berkolaborasi dengan merek fashion.
Potensi pendapatan dapat berasal dari endorsement, iklan, dan program afiliasi.
2. Beauty.
Konten ini tentu berbagi tutorial makeup, tips perawatan kulit, dan ulasan produk kecantikan.
Topik dengan konten ini dapat memposting konten video dan foto yang menarik tentang produk kecantikan, memberikan saran kecantikan, dan berbagi pengalaman pribadi.
Dengan membangun kepercayaan pengikut, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari endorsement, sponsor, dan program afiliasi dengan merek kosmetik.
3. Travel.
Sebagai travel influencer membagikan pengalaman perjalanan, memberikan tips wisata, dan merekomendasikan destinasi menarik.
Topik ini dapat memposting foto-foto indah dari destinasi yang Anda kunjungi, menulis ulasan tentang hotel, restoran, dan aktivitas, serta memberikan saran perjalanan yang berharga.
Potensi penghasilan dapat datang dari endorsement dengan maskapai penerbangan, hotel, dan agen perjalanan, serta kolaborasi dengan merek travel terkait.
4. Kuliner.
Sebagai food influencer pasti membagikan resep makanan, menulis ulasan restoran, dan memberikan tips memasak.
Topik konten ini dapat memposting foto-foto makanan yang menggugah selera, merekomendasikan tempat makan yang lezat, dan memberikan ide-ide kreatif dalam memasak.
Potensi penghasilan dapat berasal dari sponsor, endorsement, dan program afiliasi dengan merek makanan atau restoran.
Kesimpulan:
Data Google Trends dapat berubah, sesuai dengan sistem real-time minat pencarian di semua platform Google seperti Google Shopping, YouTube hingga hingga penelusuran web.
