Scroll untuk melanjutkan membaca.

Aplikasi Polri Super App dinyinyirin warganet: Bikin emosi

Aplikasi Polri Super App memiliki masalah teknis serius yang perlu segera diperbaiki.

author photo
A- A+
Tangkapan layar Google Play dalam aplikasi POLRI Super App | @googleplay
Aplikasi Polri Super App yang dirilis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia menjadi sorotan negatif dari para pengguna. Banyak warganet meluapkan kekecewaannya melalui ulasan di Google Play Store, mengeluhkan berbagai masalah teknis yang dianggap tidak memberikan solusi.

Salah satu ulasan datang dari pengguna dengan nama Rangga Perfect yang memberikan bintang satu. Ia menyebut bahwa aplikasi ini "cuma sekadar ada doang" dan tidak memberikan manfaat yang jelas. 

Kekesalannya semakin menjadi karena aplikasi tidak mampu memproses foto KTP dengan baik, terutama saat cahaya dianggap kurang sesuai. Masalah ini memaksa pengguna untuk tetap membuka aplikasi tanpa solusi yang memadai.
"Ni aplikasi cuma sekedar ada doang sumpah bikin emosi apa lagi pas di suruh foto kurang jelas terus padahal jernih + aplikasi ya yg bikin kurang jernih foto KTP cahaya ya ga bisa di matiin jadi harus di tutupin," tulis akun Rangga Perfect pada kolom komentar aplikasi Google Play tersebut, dikutip Selasa (4/3/2025).
Masalah terkait foto KTP juga diungkapkan oleh pengguna lain, Moh. Ali Nurdin, yang turut memberikan bintang satu. Dalam ulasannya, ia mengeluhkan proses input identitas yang tidak bisa diselesaikan. Ketika ia mencoba memotret KTP, aplikasi tidak menyediakan tombol untuk melanjutkan proses, membuat seluruh pendaftaran terhenti di tengah jalan.

"Ga bisa selesai input identitas, saat foto + KTP ga bisa dilanjut karna ga ada tombol selanjutnya😐 Mohon cepat diperbaiki:)," tulis Moh. Ali Nurdin.

Kritik dari kedua pengguna tersebut mengindikasikan bahwa aplikasi Polri Super App memiliki masalah teknis serius yang perlu segera diperbaiki. 

Pengguna merasa bahwa aplikasi ini tidak hanya gagal memenuhi kebutuhan layanan publik. Masalah-masalah teknis seperti ini tentu merusak citra aplikasi, terutama bagi institusi besar seperti Polri.

Sebagai aplikasi yang seharusnya mempermudah pelayanan publik, Polri Super App tampaknya belum mampu memenuhi ekspektasi masyarakat. 

Hal ini sangat disayangkan, mengingat teknologi digital seperti ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi masyarakat. Alih-alih merasa terbantu, pengguna justru merasa dirugikan akibat aplikasi yang tidak optimal.

Kekecewaan pengguna terhadap aplikasi ini dapat dilihat dari rendahnya rating yang diterima di Google Play Store dengan 3,4 bintang. Dengan banyaknya ulasan bernada negatif, aplikasi ini terancam kehilangan kepercayaan publik. 

Sementara itu, pihak Google Play memverifikasi bahwa aplikasi ini berafiliasi dengan entitas pemerintah.

"Play memverifikasi bahwa aplikasi ini berafiliasi dengan entitas pemerintah," ketarangan dalam aplikasi tersebut.
Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks