iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Inggris was-was, pelecehan seksual anak makin masif pakai AI

Aturan baru tersebut akan melarang kepemilikan dan pendistribusian model AI.

author photo
A- A+
Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper | @iwf
Pemerintah Inggris akan menindak tegas citra pelecehan seksual anak yang dihasilkan artificial intelligence (AI) menyusul kampanye Internet Watch Foundation (IWF) untuk memperketat peraturan.

Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper mengumumkan serangkaian undang-undang baru yang dirancang untuk mengekang maraknya materi pelecehan seksual anak yang tampak nyata yang dihasilkan oleh AI.
"Kita tahu bahwa aktivitas predator yang sakit di dunia maya sering kali menyebabkan mereka melakukan pelecehan yang paling mengerikan secara langsung. Pemerintah ini tidak akan ragu untuk bertindak guna memastikan keselamatan anak-anak di dunia maya dengan memastikan undang-undang kita mengikuti perkembangan ancaman terbaru," jelas Yvette Cooper dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (18/2/2025).
Aturan baru tersebut akan melarang kepemilikan dan pendistribusian model AI yang telah dioptimalkan untuk membuat gambar pelecehan seksual anak, dan juga akan mengkriminalisasi kepemilikan manual yang memberikan petunjuk tentang bagaimana pelaku dapat menggunakan AI untuk menghasilkan gambar pelecehan seksual anak.

Sebagai garis depan Inggris dalam melawan gambar pelecehan seksual anak secara daring, IWF menyambut baik pengumuman tersebut, tetapi mengatakan langkah lebih lanjut diperlukan untuk memberantas penyalahgunaan teknologi baru ini.

IWF merupakan salah satu lembaga pertama yang membunyikan peringatan tentang penyebaran AI dan citra pelecehan seksual anak sintetis, dan telah lama berkampanye agar tindakan ini diperkenalkan.

Saat ini, celah hukum di Inggris memudahkan para penjahat untuk membuat gambar pelecehan seksual anak yang realistis dalam jumlah tak terbatas, sering kali secara luring, tanpa terdeteksi.

"Keempat undang-undang baru ini merupakan langkah berani yang dirancang untuk menjaga anak-anak kita tetap aman saat daring seiring dengan perkembangan teknologi. Sangat penting bagi kita untuk mengatasi pelecehan seksual anak secara daring maupun luring sehingga kita dapat lebih melindungi masyarakat dari kejahatan baru dan yang sedang berkembang sebagai bagian dari Rencana Perubahan kita," jelas Cooper kembali.

Pengumuman itu muncul saat data IWF yang baru dirilis menunjukkan laporan gambar pelecehan seksual anak yang dihasilkan AI yang ditemukan daring oleh IWF telah meningkat empat kali lipat dalam setahun.

Analis IWF mengonfirmasi 245 laporan pelecehan seksual anak yang disebabkan AI pada tahun 2024 dibandingkan dengan 51 pada tahun 2023, meningkat 380%. Dari laporan tersebut, 193 melibatkan citra yang sangat realistis sehingga harus diperlakukan sama persis dengan citra fotografi 'nyata' pelecehan seksual anak. 


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks