iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Dereta fitur baru Google Foto, ditenagai teknologi AI

Setiap gambar atau video yang dihasilkan oleh alat seperti Remix dan Foto ke video akan menyertakan tanda air digital SynthID.

author photo
A- A+
cover | @google
Google Foto kini hadir dengan serangkaian fitur baru yang ditenagai oleh teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), menjadikannya lebih dari sekadar tempat menyimpan kenangan visual. Aplikasi ini berevolusi menjadi ruang kreatif yang memungkinkan pengguna menjelajahi, membagikan, dan menghidupkan kembali momen-momen penting dalam bentuk yang lebih dinamis. 

Dengan alat-alat baru yang dirancang khusus untuk memperkaya pengalaman visual, pengguna kini dapat berkreasi lebih bebas dan personal. Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah Foto ke video, yang memungkinkan pengguna mengubah gambar diam menjadi klip video pendek berdurasi enam detik. 

Didukung oleh teknologi Veo 2, fitur ini membawa sentuhan animasi halus pada gambar favorit Anda. Cukup dengan memilih foto dari galeri dan memilih perintah seperti “Gerakan halus” atau “Saya merasa beruntung,” kenangan lama bisa disulap menjadi potongan video yang hidup dan emosional.
"Kami telah melihat begitu banyak kreativitas dari orang-orang yang menggunakan alat pembuat video kami di berbagai produk Google, termasuk kemampuan foto-ke-video baru di Gemini (dan sekarang YouTube ). Mulai hari ini, kami menghadirkan fitur foto-ke-video serupa (didukung oleh Veo 2) ke Google Foto, sehingga memudahkan Anda membuat video pendek yang seru dari foto-foto yang sudah tersimpan di galeri," tulis Google dalam pengumuman resminya, dilansir Kamis (24/7/2025).
Bagi yang menyukai eksplorasi visual lebih kreatif, fitur Remix memungkinkan transformasi foto menjadi ilustrasi bergaya anime, komik, sketsa, atau bahkan animasi 3D. Prosesnya cepat dan intuitif — cukup pilih gambar, pilih gaya, dan hasilnya langsung tersedia untuk dibagikan. Fitur ini membuka peluang baru untuk mengekspresikan diri dan menciptakan konten yang menyenangkan dan personal.

Untuk mengakomodasi semua fitur baru ini, Google Foto juga meluncurkan tab Buat, sebuah pusat kreativitas yang menyatukan semua alat editing dan kreasi dalam satu tempat. Di sini pengguna bisa mengakses Foto ke video, Remix, kolase, video sorotan, dan banyak lagi, tanpa harus mencarinya satu per satu. Tab ini akan terus diperbarui berdasarkan masukan pengguna dan eksperimen tim pengembang.

Dalam peluncuran fitur-fitur berbasis AI ini, Google menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab. Setiap gambar atau video yang dihasilkan oleh alat seperti Remix dan Foto ke video akan menyertakan tanda air digital SynthID yang tidak terlihat untuk memastikan keaslian dan menghindari penyalahgunaan. Video yang dihasilkan juga akan menampilkan tanda air visual agar jelas bahwa konten tersebut dibuat dengan bantuan AI.

Untuk memperkuat kepercayaan pengguna, Google juga menerapkan langkah keamanan proaktif seperti pengelolaan tim khusus dan evaluasi menyeluruh terhadap potensi risiko. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan teknologi serta memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua pengguna.

Karena fitur-fitur ini masih dalam tahap eksperimental, Google mendorong pengguna untuk memberikan masukan melalui tombol jempol di setiap hasil gambar dan video. Umpan balik ini akan sangat penting dalam menyempurnakan kualitas hasil, menyesuaikan gaya, dan meningkatkan fitur keamanan di masa mendatang.

Pada akhirnya, Google Foto bukan lagi hanya tempat untuk menyimpan gambar, tetapi menjadi kanvas digital yang bisa diisi dengan ekspresi kreatif pengguna. Dengan kekuatan AI, kenangan tidak hanya disimpan — tetapi bisa dihidupkan kembali, dibagikan dengan cara yang lebih bermakna, dan dikreasikan ulang dengan sentuhan imajinasi yang tak terbatas.

"Pustaka foto Anda di Google Foto lebih dari sekadar arsip, melainkan kanvas. Kami senang melihat bagaimana Anda menggunakan alat-alat ini untuk menghidupkan kenangan Anda dengan cara-cara baru," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks