iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Alibaba luncurkan peta berbasis AI pertama di dunia

Salah satu fitur utama dalam Amap 2025 adalah Xiao Gao, asisten AI agentik yang dikembangkan bersama Tongyi Lab.

author photo
A- A+
cover | @alizila
Alibaba resmi meluncurkan Amap 2025, aplikasi peta berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia, yang menjadi tonggak baru dalam evolusi layanan navigasi. Aplikasi ini akan diluncurkan secara bertahap kepada lebih dari satu miliar pengguna aktif global, dengan membawa pengalaman navigasi yang lebih personal, cerdas, dan proaktif. 

Pembaruan besar ini menandai transformasi Amap dari sekadar alat bantu navigasi menjadi mitra perjalanan yang adaptif. Transformasi Amap 2025 didukung oleh Qwen, model AI dasar andalan Alibaba, yang memberikan kapabilitas pemrosesan bahasa dan pemahaman konteks yang canggih. 

Pendekatan ini mencerminkan strategi baru Alibaba yang menekankan penggunaan teknologi berbasis AI dengan orientasi pada pengguna. Tujuannya adalah menjadikan AI bagian integral dari kehidupan sehari-hari, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam aktivitas mobilitas.

Salah satu fitur utama dalam Amap 2025 adalah Xiao Gao, asisten AI agentik yang dikembangkan bersama Tongyi Lab. Xiao Gao tidak hanya menavigasi rute tercepat, tetapi mampu bernalar, merencanakan, dan mengeksekusi berbagai tugas perjalanan sesuai preferensi pengguna. Dengan kemampuan ini, Amap 2025 menghadirkan pengalaman navigasi yang intuitif dan responsif terhadap kebutuhan dinamis pengguna.

Xiao Gao mampu memberikan saran yang sangat dipersonalisasi—seperti merekomendasikan kedai kopi yang sesuai suasana hati pengguna, merencanakan rute perjalanan darat yang kompleks, hingga membuat reservasi restoran secara spontan. 

Menurut CEO Amap, Guo Ning, fitur kecerdasan spasial yang tertanam dalam Amap 2025 merupakan fondasi dari revolusi ini. Tak hanya merespons permintaan pengguna, sistem ini juga dapat mengantisipasi kebutuhan berdasarkan riwayat dan konteks, serta memperhitungkan kondisi lalu lintas dan cuaca secara real time. 
"Kecerdasan spasial memungkinkan pemahaman dan tindakan dalam ruang tiga dimensi, mengubah peta dari alat pasif menjadi sistem prediktif yang proaktif,” jelas Guo Ning dalam pernyataan resminya, dilansir Rabu (6/8/2025).
Pengguna tidak lagi sekadar ‘memandu’ aplikasi, melainkan didampingi oleh AI yang memahami lingkungan dan situasi. Guo Ning juga mengungkapkan visi jangka panjang Amap yang dikenal dengan konsep “Amap-AI Inside.” 

Konsep ini menargetkan transformasi besar di sektor seperti kendaraan otonom, kacamata augmented reality (AR), mobilitas udara, dan AI embodied — menjadikan Amap bukan hanya alat navigasi, tetapi pusat ekosistem mobilitas cerdas berbasis AI.

Peluncuran Amap 2025 merupakan bagian dari rencana strategis Alibaba yang diumumkan pada Februari lalu, yaitu untuk mengintegrasikan AI secara menyeluruh ke dalam lini bisnisnya dalam tiga tahun ke depan. Setelah melakukan peningkatan besar pada produk Quark pada Maret, pembaruan Amap ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam strategi jangka panjang tersebut.

Didirikan pada 2002, Amap telah menjadi platform navigasi digital terdepan di Tiongkok. Selain layanan peta dan navigasi, Amap juga menawarkan integrasi dengan berbagai layanan lokal dan transportasi daring, menjadikannya bagian penting dari gaya hidup digital masyarakat urban. Dengan Amap 2025, Alibaba mempertegas perannya dalam membentuk masa depan mobilitas berbasis AI.

"Amap adalah platform pemetaan dan navigasi digital terkemuka di Tiongkok. Platform ini menawarkan akses terpadu ke berbagai layanan seperti navigasi, layanan lokal, dan layanan taksi daring," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks