iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Google: terobosan AI mengubah berbagai industri

Keamanan siber menjadi bidang yang mendapat perhatian serius. Dengan meningkatnya ancaman digital terhadap lembaga keuangan dan organisasi global.

author photo
A- A+
Terminal St. John, Google di New York | @google
Google menegaskan bahwa terobosan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini sedang mengubah berbagai sektor kehidupan, mulai dari layanan kesehatan, keuangan, hingga keamanan siber. Dalam pidato di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole, Ruth Porat menggambarkan bagaimana AI tidak lagi dipandang dengan rasa khawatir seperti beberapa tahun lalu, melainkan dengan optimisme atas peluang yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, lembaga keuangan, dan perekonomian global.

Salah satu bidang yang paling menjanjikan adalah ilmu pengetahuan dan kesehatan. Google mencontohkan AlphaFold, sebuah inovasi besar yang mampu memprediksi struktur protein dalam waktu singkat, sesuatu yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Teknologi ini dapat mempercepat penemuan obat dan solusi medis, termasuk untuk penyakit kompleks seperti kanker, yang selama ini menjadi tantangan besar dunia kesehatan.

Selain itu, AI berperan penting dalam deteksi dini dan manajemen risiko. Dalam bidang kesehatan, misalnya, AI dapat membantu ahli patologi menemukan sel kanker yang sulit terdeteksi secara manual. Di bidang keuangan, teknologi serupa digunakan untuk mengurai data besar, mengenali pola mencurigakan, serta mempercepat deteksi risiko yang bisa mengancam stabilitas lembaga keuangan.

Efisiensi operasional juga menjadi manfaat besar dari AI. Di sektor kesehatan, AI membantu dokter mengurangi beban administratif hingga 30% sehingga mereka bisa lebih fokus pada pasien. Di dunia bisnis dan keuangan, AI memungkinkan tenaga kerja untuk berfokus pada tugas yang lebih strategis, sementara pekerjaan rutin ditangani oleh sistem cerdas, meningkatkan produktivitas secara menyeluruh.
"Bagi dokter, ini berarti menggunakan AI untuk menyerap sejumlah besar penelitian medis baru, yang memungkinkan mereka berfokus pada kekhasan pasien untuk menemukan solusi. Salah satu contoh dalam onkologi pediatrik: Google bekerja sama dengan pusat kanker terkemuka untuk mendukung dokter dengan menganalisis penelitian yang luas dan terus berkembang serta terobosan medis," tulis Google dalam laporan resminya, dilansir Minggu (24/8/2025).
Keamanan siber menjadi bidang lain yang mendapat perhatian serius. Dengan meningkatnya ancaman digital terhadap lembaga keuangan dan organisasi global, Google melalui DeepMind mengembangkan agen AI seperti Big Sleep yang mampu mendeteksi celah keamanan sebelum dimanfaatkan oleh penyerang. Hal ini membuktikan bahwa AI tidak hanya bisa mempercepat inovasi, tetapi juga menjadi benteng pertahanan digital yang lebih kuat.

Dalam layanan pelanggan, AI juga membawa perubahan signifikan. Sistem otomatis mampu menjawab pertanyaan dasar, sementara petugas manusia dapat menangani persoalan yang lebih kompleks. Produk baru seperti NotebookLM bahkan dapat menganalisis laporan, artikel, hingga video untuk memberikan wawasan yang lebih dalam bagi perusahaan maupun individu.

"Di Google, keamanan siber adalah hal yang sakral, tertanam kuat dalam budaya kami. Google dibangun dari nol dengan paranoia yang intens terhadap siapa pun yang melanggar data pribadi, dan dengan fokus yang sangat besar pada setiap elemen perlindungan, termasuk apa yang disebut 'zero trust', yang mewajibkan verifikasi dan otorisasi identitas yang ketat untuk setiap permintaan akses, terlepas dari apakah pengguna atau perangkat berada di dalam atau di luar jaringan. Itulah yang kami terapkan dengan mitra perusahaan kami, sektor publik dan swasta," ungkapnya.

Lebih jauh, AI juga membuka peluang pertumbuhan baru dalam jasa keuangan, termasuk membantu lembaga menghadirkan layanan personalisasi untuk segmen masyarakat seperti HENRY (High Earners, Not Rich Yet). Dengan agen AI, bank dan perusahaan keuangan dapat memberikan saran keuangan yang lebih cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan, tanpa harus mengandalkan model layanan yang mahal dan terbatas.

Google menekankan bahwa pemanfaatan AI perlu strategi terstruktur yang dipimpin dari tingkat tertinggi organisasi. AI bukan hanya tren, tetapi fondasi bagi inovasi masa depan. Jika dimanfaatkan dengan tepat, AI diyakini mampu memperkuat perekonomian, memperluas akses kesehatan dan pendidikan, sekaligus menciptakan dunia yang lebih aman dan efisien.

"Perkembangannya berada di puncak babak pertama – dengan potensi untuk mendorong efisiensi dalam jangka panjang dan menjadikan negara ini dan negara-negara lain tempat yang lebih baik dan lebih sehat dalam beberapa dekade mendatang," jelasnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks