iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Melongok gedung Tiongkok ultra zero-carbon pertama di dunia

Menyatukan berbagai teknologi inovatif, seperti jaringan pengisian daya, jaringan mikro, serta penyimpanan energi, dipadu sistem parkir cerdas.

author photo
A- A+
Gedung ultra-nol karbon pertama di dunia, kantor pusat operator jaringan tiang pengisian daya kendaraan listrik TELD New Energy, di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur | @gov.cn
Gedung “super-stage zero-carbon” pertama di dunia resmi berdiri megah di Qingdao, Tiongkok. Proyek ini di Kantor Pusat TELD, dan menjadi catatan sejarah baru dalam upaya global mewujudkan bangunan berteknologi ramah lingkungan dengan emisi karbon nol. Keberhasilan ini ditopang oleh integrasi penuh teknologi energi hijau, yang membuat gedung ini mampu mencapai 100 persen penggantian energi dengan listrik hijau.

Istilah “super-stage” merujuk pada konsep yang lebih dari sekadar mengandalkan panel surya. Bangunan ini menyatukan berbagai aplikasi energi hijau, mulai dari pemanfaatan dinding kaca fotovoltaik, baterai penyimpan energi, hingga pelepasan energi dari kendaraan listrik. Kombinasi itu menghasilkan sistem pasokan listrik bersih yang saling terhubung, efisien, dan berkelanjutan.
"Gedung ultra-nol karbon pertama di dunia, kantor pusat operator jaringan tiang pengisian daya kendaraan listrik TELD New Energy, di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur. Dilengkapi dengan solusi teknologi tinggi mutakhir untuk mencapai 100 persen substitusi energi hijau, gedung ini mulai beroperasi pada hari Minggu di Qingdao," keterangan otoritas berita Pemerintah Tiongkok, dilansir Selasa (26/8/2025).
Proyek pembangunan dimulai pada Mei 2023 dan rampung pada Maret 2025. Dengan luas lahan 14,33 mu atau sekitar 2,35 acre, gedung setinggi 117 meter ini memiliki luas bangunan hingga 43.000 meter persegi. 

TGOOD Group sebagai pengembang menyatukan berbagai teknologi inovatif, seperti jaringan pengisian daya, jaringan mikro, serta penyimpanan energi, dipadu sistem parkir cerdas ultra-cepat. Semua itu menjadikannya proyek percontohan untuk bangunan masa depan berbasis energi hijau.

Dilapisi dinding tirai kaca fotovoltaik.

Gedung ultra-nol karbon pertama di dunia, kantor pusat operator jaringan tiang pengisian daya kendaraan listrik TELD New Energy, di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur | @gov.cn
Fasad timur, barat, dan selatan gedung dilapisi dinding tirai kaca fotovoltaik terintegrasi. Lapisan kaca ini berfungsi layaknya pembangkit listrik yang mampu menghasilkan arus searah dan langsung digunakan di dalam gedung. 

Dengan begitu, konversi energi AC-DC yang biasanya menimbulkan kehilangan daya bisa dihindari, sehingga konsumsi listrik harian sekitar 6.000 kWh tetap efisien. Tak hanya di bagian luar, inovasi besar juga hadir di bagian bawah bangunan. Terdapat 14 set baterai otomotif yang digunakan sebagai penyimpan daya berlapis. 

Sistem ini memungkinkan baterai menyelesaikan satu siklus isi dan buang setiap hari, menampung kelebihan energi surya, sekaligus menyerap listrik bersih berbiaya rendah di luar jam sibuk. Energi tersebut lalu dilepaskan pada jam puncak atau saat pasokan terbatas, membantu stabilisasi jaringan listrik.

Dari sisi kontribusi energi, dinding kaca fotovoltaik kadmium telurida mampu menghasilkan penyimpanan energi rata-rata 1.500 kWh per hari, atau setara dengan 25 persen kebutuhan listrik gedung. 

Sementara itu, garasi pintar dapat menghubungkan hingga 300 kendaraan listrik per hari untuk menyumbangkan sekitar 3.000 kWh tambahan. Kombinasi keduanya menjadikan lebih dari 50 persen pasokan energi gedung berasal dari listrik hijau yang berkelanjutan.

Manfaatkan IoT digital.

Gedung ultra-nol karbon pertama di dunia, kantor pusat operator jaringan tiang pengisian daya kendaraan listrik TELD New Energy, di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok timur | @gov.cn
Selain efisiensi energi, gedung ini juga menonjolkan kecerdasan digital. Hampir 30.000 mikrosensor dipasang untuk membangun jaringan persepsi canggih. Dengan bantuan platform IoT digital, pengelolaan gedung berjalan otomatis, mulai dari pengaturan AC, pencahayaan, hingga penggunaan lift dengan sistem pengenalan wajah. Teknologi ini menggantikan operasional manual dan mampu menghemat energi hingga 40 persen.

Salah satu fitur futuristik lainnya adalah sistem parkir tiga dimensi berbasis AI. Sistem ini memiliki lima keunggulan: cepat, aman, ramah ruang, ekonomis, dan cerdas. Parkir dapat diakses oleh berbagai jenis kendaraan, dilengkapi proteksi kebakaran berlapis, serta pemantauan visual real-time. 

Bahkan, sistem ini terhubung langsung dengan jaringan pengisian daya kendaraan listrik, sehingga parkir bukan hanya tempat penyimpanan, melainkan juga pusat distribusi energi.

Menurut Yu Dexiang, Chairman TELD New Energy Co., Ltd., gedung super-stage zero-carbon ini mampu menyerap listrik hijau dalam jumlah besar dan mengurangi emisi karbon hingga 2.500 ton setiap tahun. 

Melalui digitalisasi operasional, biaya investasi bisa ditekan 20–30 persen, efisiensi operasional meningkat 30 persen, dan biaya energi keseluruhan berkurang sekitar 30 persen.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks