iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Roblox percepat verifikasi usia pengguna, sistem lebih canggih

Memberikan pengukuran usia pengguna yang lebih akurat daripada sekadar mengandalkan apa yang diketik seseorang saat membuat akun.

author photo
A- A+
cover | topik.id
Roblox mengumumkan rencana besar untuk mempercepat verifikasi usia pengguna dengan sistem yang lebih canggih. Melalui kombinasi estimasi usia berbasis wajah, verifikasi identitas, dan persetujuan orang tua, perusahaan berharap dapat mengukur usia pengguna secara lebih akurat daripada sekadar data yang dimasukkan saat pembuatan akun. Informasi ini akan menjadi dasar peluncuran sistem baru yang membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak di bawah umur, kecuali mereka saling mengenal di dunia nyata.
"Rencana ambisius untuk memperluas estimasi usia bagi semua pengguna Roblox yang mengakses fitur komunikasi di platform kami pada akhir tahun ini. Dengan menggabungkan teknologi estimasi usia wajah , verifikasi usia ID , dan persetujuan orang tua yang terverifikasi, proses ini akan memberikan pengukuran usia pengguna yang lebih akurat daripada sekadar mengandalkan apa yang diketik seseorang saat membuat akun," tulis Roblox dalam pengumuman resminya, dilansir Kamis (4/9/2025).
Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Roblox menghadirkan lapisan perlindungan tambahan agar setiap pengguna mendapatkan pengalaman sesuai dengan usia mereka. Perusahaan menegaskan, pendekatan ini diharapkan dapat menjadi standar baru yang nantinya diikuti oleh platform game, media sosial, hingga aplikasi komunikasi daring lainnya.

Sejalan dengan visinya sebagai platform untuk segala usia, Roblox menempatkan keamanan komunikasi sebagai prioritas utama. Terlepas dari apakah undang-undang mewajibkan verifikasi usia di masa depan, Roblox ingin memastikan platformnya menjadi contoh praktik terbaik dalam melindungi anak-anak di dunia digital.

"Dengan informasi ini, kami juga akan meluncurkan sistem baru yang dirancang untuk membatasi komunikasi antara orang dewasa dan anak di bawah umur, kecuali mereka saling mengenal di dunia nyata. Lapisan perlindungan tambahan ini akan membantu menyediakan akses bagi pengguna ke fitur dan konten yang sesuai dengan perkembangan mereka. Kami berharap langkah ini menetapkan standar yang akan diikuti oleh platform game, media sosial, dan komunikasi lainnya," terangnya.

Sejak Januari 2025, perusahaan telah meluncurkan lebih dari 100 inisiatif keamanan. Beberapa di antaranya termasuk Trusted Connections untuk komunikasi berbasis usia, Roblox Sentinel sebagai sistem AI sumber terbuka untuk mendeteksi tanda-tanda bahaya, serta penyempurnaan filter suara dan teks. Selain itu, teknologi baru juga diperkenalkan untuk mendeteksi server yang digunakan secara salah, meskipun awalnya tampak tidak berbahaya, lalu menonaktifkannya secara otomatis.

Roblox juga tengah mengembangkan model deteksi avatar untuk memindai perilaku dalam game serta memoderasi avatar yang melanggar aturan. Perusahaan bekerja sama dengan organisasi pemeringkatan dan memperluas panduan pengalaman, termasuk membatasi ruang sosial pribadi, menonaktifkan pengalaman yang tidak diberi peringkat, dan menaikkan batas usia pengalaman tertentu dari 17 menjadi 18 tahun.

"Kami sedang mengembangkan teknologi ini dan menyempurnakan model deteksi avatar kami agar dapat memindai adegan-adegan ini dan memoderasi avatar yang melanggar aturan kami. Kami juga telah bergabung dengan organisasi pemeringkatan teratas dan memperluas panduan pengalaman kami untuk membatasi pengalaman kumpul-kumpul sosial yang menggambarkan ruang pribadi, menjadikan pengalaman yang tidak diberi peringkat tidak dapat dimainkan, dan meningkatkan batas usia untuk pengalaman terbatas dari 17 menjadi 18 tahun," ungkapnya.

Semua inovasi ini melengkapi sistem keamanan berlapis yang telah lama ada di Roblox. Platform ini secara proaktif memantau obrolan teks, mencegah pertukaran gambar antar pengguna, dan membatasi akses obrolan pribadi maupun suara bagi pengguna di bawah 13 tahun. 

Selain itu, kontrol orang tua juga tersedia sehingga keluarga bisa menyesuaikan pengaturan default. Roblox menegaskan bahwa meski sistemnya terus berkembang, tidak ada mekanisme yang sempurna, sehingga tetap menyediakan sumber daya edukatif bagi orang tua agar dapat berdiskusi dengan anak terkait keamanan.

"Semua inisiatif ini dibangun di atas sistem keamanan berlapis yang sudah ada di Roblox. Tidak seperti banyak platform online lainnya, Roblox secara proaktif memantau semua obrolan teks di platform, mencegah berbagi gambar antar-pengguna, dan memiliki pengaturan default yang dirancang untuk mencegah pengguna di bawah usia 13 tahun menggunakan obrolan pribadi atau obrolan suara," jelasnya.

Komdigi minta Roblox patuhi regulasi di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid | @komdigi
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa pengembang gim Roblox wajib mematuhi seluruh regulasi perlindungan anak yang berlaku di Republik Indonesia (RI). Pernyataan ini disampaikan langsung usai pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/8/2025).

Dalam pernyataannya, Meutya menekankan pentingnya setiap penyelenggara platform digital, termasuk Roblox, untuk menghormati dan menjalankan aturan hukum yang telah ditetapkan pemerintah. Ia menilai, kepatuhan tersebut bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap keamanan pengguna muda di dunia maya.

"Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” tegasnya usai pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

Isu ini mencuat setelah muncul berbagai kekhawatiran dari orang tua dan pendidik di Indonesia terkait paparan konten serta interaksi yang dinilai tidak pantas di Roblox. Beberapa laporan menyebutkan adanya risiko anak-anak terlibat dalam percakapan atau aktivitas yang tidak sesuai dengan usia mereka di dalam platform tersebut.

Kekhawatiran ini bahkan sempat mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengeluarkan imbauan kepada para siswa agar tidak bermain Roblox. Langkah itu diambil sebagai bentuk pencegahan sementara demi melindungi anak-anak dari kemungkinan paparan konten negatif.

Menanggapi hal tersebut, Kemkomdigi meminta Roblox untuk segera melakukan pembenahan. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi pembatasan akses komunikasi antar pengguna anak, penyaringan ketat terhadap konten buatan pengguna (user-generated content) yang mengandung unsur vulgar, serta peningkatan transparansi pada fitur kontrol orang tua (parental control).

Meutya menegaskan bahwa pembenahan tersebut sangat penting untuk memastikan anak-anak Indonesia tidak terpapar konten maupun interaksi yang berpotensi membahayakan perkembangan mereka di ruang digital. Ia mengingatkan bahwa lingkungan virtual harus menjadi tempat yang aman, bukan sebaliknya.

Selain itu, Menkomdigi berharap Roblox, yang telah resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sejak 2022, dapat menjadi teladan bagi platform digital lainnya. Ia menginginkan Roblox berperan aktif dalam membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, serta mendukung produktivitas generasi muda.

Meutya juga menyampaikan harapannya agar Roblox mampu menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan pengguna generasi muda Indonesia. Menurutnya, ruang digital idealnya bisa menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan berkarya tanpa harus merasa terancam oleh risiko interaksi atau konten yang tidak layak.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan perbaikan sistem. Waktu yang diberikan diharapkan cukup bagi pengembang untuk menyesuaikan kebijakan, fitur, dan mekanisme pengawasan agar selaras dengan regulasi di Indonesia.

"Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital," mintanya.

Kementerian Komdigi juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap perkembangan implementasi kebijakan perlindungan anak di Roblox. Evaluasi ini bertujuan memastikan bahwa setiap komitmen yang disepakati benar-benar dijalankan secara konsisten dan efektif.

"Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya," tutupnya.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks