![]() |
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendamping CEO Apple, Tim Cook saat berkunjung ke Indonesia | @presidenri |
Sertifikat ini diterbitkan pada 11 September 2025 setelah produk tersebut dinyatakan memenuhi persyaratan yang diatur dalam Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, penerbitan sertifikat ini tidak hanya menegaskan komitmen Apple untuk mematuhi regulasi nasional, tetapi juga melanjutkan investasi strategis Apple di Indonesia yang berada di luar skema TKDN, termasuk pembangunan Apple Developer Academy dan program pengembangan ekosistem talenta digital.
"Investasi Apple terus berjalan seiring dengan terbitnya sertifikat TKDN untuk iPhone 17. Ini membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi mitra penting bagi perusahaan global dalam membangun rantai nilai industri berbasis inovasi," ungkap Agus dalam pernyataan resminya, diterima Minggu (14/9/2025).
Menperin menyatakan bahwa reformasi TKDN dan komitmen investasi global seperti Apple akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan industri nasional di masa depan.
"Dengan reformasi TKDN, kami ingin memastikan industri Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu melompat maju dan memberikan manfaat nyata bagi bangsa dan rakyat," terangnya.
Apple buka Developer Academy ke-5 di Indonesia.
![]() |
cover | @apple |
Terpisah, sebelumnya Apple mengumumkan rencana pembukaan Apple Developer Academy kelima di Indonesia, tepatnya di kawasan Thamrin, Jakarta. Kehadiran akademi baru ini menegaskan komitmen Apple dalam mendukung ekosistem teknologi tanah air, sekaligus memperluas akses pendidikan digital bagi generasi muda.
Tidak hanya itu, Apple juga meluncurkan tiga Apple Developer Institute baru yang akan memberikan pelatihan lanjutan bagi pengembang, pelajar, maupun wirausahawan yang ingin meniti karier di bidang teknologi dan ekonomi digital global.
Mulai tahun 2026, seluruh akademi dan institut Apple di Indonesia akan mampu mendukung hampir 1.000 pelajar setiap tahunnya. Kurikulum yang ditawarkan mencakup berbagai bidang seperti pengkodean, desain, pemasaran, serta keahlian penting lainnya.
Program khusus juga akan disediakan untuk mendalami game development, artificial intelligence, dan development operations, sehingga dapat menjangkau masyarakat dari beragam latar belakang pendidikan maupun pengalaman teknis.
Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, menekankan bahwa Indonesia memiliki komunitas pengembang dan inovator yang berkembang pesat. Ia menegaskan bahwa melalui Apple Developer Academy dan Developer Institute, Apple ingin terus mendampingi generasi developer Indonesia untuk melahirkan aplikasi inovatif, memulai bisnis baru, serta berkontribusi dalam menciptakan peluang ekonomi di era digital.
"Indonesia memiliki komunitas pengembang, wirausahawan, dan inovator yang berkembang pesat, dan kami sangat antusias untuk semakin mempererat hubungan kami di sini. Dengan Apple Developer Academy dan Apple Developer Institute, kami akan terus mendampingi generasi developer Indonesia berikutnya untuk memulai bisnis baru, membangun aplikasi hebat, dan menciptakan peluang di berbagai bidang mutakhir," ungkap Lisa dalam pernyataan resminya.
Dukungan juga datang dari pemerintah Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan program Apple di tanah air. Menurutnya, keberadaan akademi tersebut membantu mencetak pengembang kelas dunia dengan pola pikir inovatif dan keterampilan digital yang relevan. Ia menilai, langkah ini bukan hanya bukti investasi Apple, tetapi juga dorongan besar bagi tumbuhnya inovasi dalam negeri yang berdaya saing global.
"Apple Developer Academy telah menyediakan fasilitas dan kurikulum yang membantu para pelajar Indonesia dalam mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital, serta keahlian yang diperlukan untuk menjadi pengembang kelas dunia. Pengumuman ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri. Kami menantikan kemitraan yang terus berlanjut dengan Apple di Indonesia," jelasnya.