![]() |
| cover | topik.id |
YouTube mencatat pencapaian besar dalam bisnis musik digital. Selama 12 bulan, dari Juli 2024 hingga Juni 2025, platform ini membayar lebih dari 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp132,8 triliun kepada industri musik skala gobal. Angka tersebut menunjukkan betapa besar aliran uang yang bergerak lewat YouTube.
Kepala Musik Global YouTube, Lyor Cohen, merincikan pembayaran itu sebagai hasil dari model bisnis ganda, iklan dan langganan, yang disebutnya berjalan efektif. Menurutnya, ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan langkah lanjutan untuk membangun sistem yang bisa menampung para artis, penulis lagu, dan penerbit musik dari berbagai belahan dunia.
"Pembayaran $8 miliar hari ini merupakan bukti nyata bahwa mesin ganda iklan dan langganan sedang bekerja dengan sangat baik," kata Lyor dalam pernyataan resminya, seperti dikutip topik.id, Selasa (28/10/2025).
YouTube selama ini berkembang dari tempat berbagi video menjadi salah satu pusat konsumsi musik terbesar di dunia. Banyak musisi baru yang menemukan pendengar pertamanya di platform ini, meski tidak semua bisa bertahan dalam sistem yang sangat bergantung pada algoritma dan jumlah tayangan. Persaingan untuk mendapat perhatian penonton kini semakin ketat.
Pertumbuhan pelanggan YouTube Music dan Premium ikut mendorong lonjakan pendapatan. Saat ini, ada lebih dari 125 juta pelanggan di seluruh dunia, termasuk pengguna masa percobaan. Meski begitu, kontribusi pengguna berbayar masih relatif kecil dibandingkan dengan pendapatan iklan, yang tetap menjadi sumber utama uang di platform ini.
"Angka ini bukanlah titik akhir; ini merupakan kemajuan yang berarti dan berkelanjutan dalam perjalanan kami untuk membangun rumah jangka panjang bagi setiap artis, penulis lagu, dan penerbit di panggung global," tambah Lyor.
Lebih dari 2 miliar orang menonton video musik di YouTube setiap bulan. Jumlah itu menjadikan YouTube sebagai panggung global, menciptakan tantangan baru bagi industri musik yang harus menyesuaikan diri dengan pola konsumsi cepat dan visual. Artis kini dituntut bukan hanya membuat musik bagus, tapi juga konten menarik agar tetap relevan.
Dengan jangkauan global yang besar, YouTube terus memegang peran penting dalam ekonomi musik digital. Seiring dengan terus meluasnya jangkauan global platform ini, potensi para artis dan penulis lagu untuk membangun karier musik yang langgeng dan memiliki penggemar di YouTube pun semakin besar.
"Tahun ini, kami menyaksikan momentum luar biasa dari model pendapatan mesin ganda kami. Kami memiliki lebih dari 125 juta pelanggan Musik dan Premium di seluruh dunia, termasuk masa percobaan dan lebih dari 2 miliar penonton yang menonton video musik setiap bulan," jelasnya.
.png.webp)