![]() |
cover | topik.id |
Perplexity merilis browser atau peramban Comet secara global dan gratis setelah sebelumnya hanya tersedia secara terbatas sejak 9 Juli. Perusahaan asal Paman Sam itu mengungkapkan antusiasme pengguna begitu besar, terbukti dari jutaan orang yang masuk daftar tunggu bahkan sebelum rilis penuh. Dalam waktu singkat, Comet menjadi salah satu produk AI paling dinanti sepanjang tahun ini.
"Jutaan orang telah bergabung dalam daftar tunggu untuk menerima Comet, lebih cepat daripada waktu perilisannya. Comet telah menjadi produk AI paling dicari tahun ini, terlepas dari seberapa cepat kami merilis undangannya. Sementara itu, pengguna dengan akses Comet bekerja dengannya dengan cara-cara hebat yang tidak pernah kami duga, dan hasilnya jelas: orang-orang menyukai Comet," tulis Perplexity di laman resminya, seperti dikutip Jumat (3/10/2025).
Selama fase uji coba terbatas, para pengguna mengeksplorasi Comet dengan cara-cara yang bahkan tidak diduga oleh pengembang. Hasilnya positif, banyak yang menyukai pengalaman baru menggunakan internet melalui Comet. Kini, siapa saja dapat mengunduh dan mencobanya langsung di laman resmi perplexity.ai/comet.
Perplexity merincikan Comet dibangun dengan filosofi bahwa rasa ingin tahu adalah motor penggerak perubahan. Seperti Wright bersaudara yang terus bertanya bagaimana cara manusia bisa terbang, atau para penemu transistor yang berani menantang keterbatasan teknologi.
Perplexity ingin menyalakan kembali budaya bertanya di era internet modern. Lantas, fitur inovasi apa saja yang ditawarkan? Berikut inovasi browser AI Comet besutan Perpexity yang dirangkum topik.id, Sabtu (4/10/2025):
1. Comet Assistant.
Fitur unggulan pertama adalah Comet Assistant, sebuah asisten AI yang terintegrasi pada setiap tab baru. Asisten ini siap membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, mulai dari penelitian, rapat daring, pengkodean, hingga belanja online. Dengan hadirnya AI ini, pengguna dapat tetap fokus tanpa harus berpindah aplikasi, sebab jawaban dan solusi praktis tersedia langsung di dalam browser.
2. Di Luar Chat Bot.
Perplexity juga menantang model chatbot tradisional melalui inovasi Di Luar Chat Bot. Salah satu implementasinya adalah Email Assistant (tersedia bagi pelanggan Max), yang mampu mengotomatiskan jadwal pertemuan, menyusun balasan, serta mengelola kotak masuk. Cukup dengan menambahkan asisten ke dalam CC email, berbagai tugas administratif dapat terselesaikan tanpa repot.
3. Asisten Latar Belakang.
Inovasi berikutnya adalah Asisten Latar Belakang, platform AI asinkron yang bekerja secara paralel di balik layar. Dengan fitur ini, Comet dapat membantu menyelesaikan daftar tugas harian tanpa mengganggu aktivitas utama pengguna. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas, karena AI terus bekerja tanpa perlu menunggu perintah manual secara terus-menerus.
4. Ekspansi Seluler.
Meski saat ini Comet hanya tersedia untuk desktop, Perplexity memastikan bahwa versi Ekspansi Seluler sedang dalam tahap pengembangan. Aplikasi mobile ini dijanjikan hadir dengan pengalaman bebas iklan, bebas gangguan, serta dilengkapi teknologi suara canggih. Dengan demikian, pengguna bisa berinteraksi secara lebih natural dengan asisten AI, kapan saja dan di perangkat apa pun.
Comet menawarkan pendekatan berbeda dalam pengalaman berinternet dengan menggabungkan kecerdasan buatan secara mendalam ke dalam browser. Meski banyak pengguna menyambut positif, keberhasilan jangka panjangnya tetap akan ditentukan oleh seberapa baik Comet mampu menjaga privasi, keamanan, serta konsistensi performa di tengah persaingan ketat peramban lain yang juga semakin gencar mengadopsi teknologi AI.